Mohon tunggu...
Putri Aryati
Putri Aryati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Deadliner

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi 2019 Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengalaman Menggunakan Media Konvensional dan Media Baru (New Media)

1 April 2021   21:49 Diperbarui: 1 April 2021   22:36 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

PUTRI ARYATI

MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI ANGAKATAN 2019

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

Informasi merupakan sesuatu yang sangat penting bagi individu maupun masyarakat di era modern saat ini. Bahkan, informasi telah menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Dapat dikatakan bahwa informasi menjadi instrumen penting bagi masyarakat industri. Upaya yang dilakukan agar kebutuhan akan informasi tersebut dapat terpenuhi, digunakanlah media massa sebagai alat untuk memperoleh informasi. Media massa adalah perpanjangan alat indera kita, dengan media massa kita memperoleh informasi tentang benda, orang atau tempat yang tidak dialami secara langsung(Rakhmat,2005:224). Artinya, media massa merupakan penyebar informasi kepada khalayak mengenai segala sesuatu yang terjadi.

Media konvensional Media komunikasi konvensional adalah media komunikasi yang telah ditemukan terlebih dahulu sebelum media baru. Media konvensional biasa digunakan untuk mengirimkan atau menerima pesan dan informasi kepada masyarakat luas. Oleh sebab itu, media konvensional sering juga disebut sebagai media komunikasi massa. Media komunikasi massa atau media massa adalah media yang mampu menyebarkan pesan atau informasi ke masyarakat atau khalayak (massa) secara bersamaan dengan jangkauan yang relatif luas dan dalam waktu yang relatif singkat. Media konvensional pun dapat dibedakan lagi menjadi media cetak dan media penyiaran.

Media cetak adalah media yang proses penyebaran informasinya dilakukan dengan menggunakan teknologi cetak, dan dalam bentuk cetak. Media komunikasi yang termasuk dalam media cetak adalah surat kabar, majalah, tabloid.

Media penyiaran adalah media yang menyampaikan dan menyebarkan pesan serta informasinya dalam bentuk siaran. Media komunikasi yang termasuk di dalam media penyiaran adalah radio dan televisi. Radio adalah media komunikasi yang mampu menyampaikan pesan atau informasi dari komunikator ke komunikan dalam bentuk suara, sedangkan televisi adalah media yang mampu menyampaikan pesan atau informasi dalam bentuk suara dan gambar yang bergerak.Seiring dengan perkembangan teknologi dewasa ini, media massa terus berkembang hingga memunculkan adanya media baru, seperti internet. Adanya persaingan media dan pergeseran gaya hidup menimbulkan persoalan terhadap eksistensi surat kabar. Penggunaan media cetak perlahan mulai beralih ke media elektronik. Internet adalah singkatan dari Internet interconnection Networking, internet merupakan jaringan global dari sebuah jaringan computer yang dikembangkan pada tahun 1969 oleh US Departement of Defense dalam proye ARPANet (Advanced Research Project Network). Perkembangan internet berlangsung sangat pesat dan memiliki banyak kelebihan, baik secara teknis operasional maupun dari sisi social karena Internet memiliki kontribusi yang besar di dalam masyarakat, terutama dalam proses penyebaran berita dengan menggunakan internet atau lebih tepatnya media online.

Perkembangan teknologi ini, memberi pengaruh pada gaya hidup masyarakat, yang dulunya mencari informasi dengan membaca surat kabar. Tetapi saat ini banyak masyarakat yang lebih memilih menggunakan internet untuk mencari berita, bahkan tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat yang secara langsung dapat menjadi sumber informasi bagi orang lain.

Media baru (New Media) Setelah berkembangnya media komunikasi konvensional, kemudian muncullah new media. New media adalah media komunikasi yang menggunakan internet dan teknologi digital atau komputer sebagai alat pengoprasiannya. New media muncul setelah media komunikasi konvensional cukup digunakan oleh masyarakat Indonesia. New media ini tercipta dan berkembang setelah terjadi kemajuan pesat dalam teknologi komunikasi, khususnya pada teknologi digital atau komputer dan internet. Blog, Media Sosial, dan website merupakan contoh aplikasi yang termasuk dalam media komunikasi baru atau new media.

Tujuan dari media baru adalah untuk mengkonstruksi realitas yang direkayasa oleh sebuah media demi mendapatkan keuntungan secara finansial dari orang-orang yang menggunakan segala komiditi yang ditawarkan oleh media tersebut. Selain itu ada beberapa manfaat yang didapat dari penggunaan media baru:

Media baru dapat diibaratkan sebagai sumber informasi sehingga manfaat ini dapat dirasakan oleh pelajar ataupun mahasiswa, Dengan adanya media baru akan mempermudah mereka dalam mengakses informasi yang akan mereka cari, selain itu penggunaan media baru mempermudah mereka dalam mendapatkan ebook atau jurnal online.

Media baru sangat membantu seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan secara cepat, adanya media surat elektronik maka akan mempermudah seseorang dalam bertukar informasi tanpa harus bertatap muka terlebih dahulu.

Kemunculan media baru juga dibarengi dengan kemunculan jejaring sosial yang dapat menghubungkan satu individu dengan individu lainnya walaupun mereka tidak berada dalam satu lokasi yang sama. Contohnya: Facebook, Twitter, Instagram, dll.

Media baru dapat digunakan sebagai tempat untuk berbisnis daring.

Media baru digunakan untuk mencari pekerjaan. Hal ini akan mempermudah para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan tanpa harus mendatangi suatu perusahaan, bahkan sekarang bisa melakukan tes masuk perusahaan secara online.

Adanya fitur realitas virtual (virtual reality) membuat seseorang dapat merasakan sesuatu seperti di kenyataan, seperti misalnya permainan yang menggunakan realitas virtual maka permainan tersebut akan lebih terasa nyata dibandingkan dengan permainan pada umumnya.

Pengalaman saya menggunakan media konvensional itu saat SMA, dimana pada saat itu saya membantu saudara perempuan saya mempromosikan bimbel miliknya untuk para pelajar ditingkat SD,SMP,dan SMA. Saat itu kita menggunakan brosur dan terjun langsung kesekolah sekolah yang ada didaerah tempat tinggal kami dan membagikannya langsung kepada anak-anak yang ada disekolah tersebut. Proses tersebut memiliki biaya yang cukup mahal karena kami harus mencetak  brosuk tersebut. Dan itu cukup menguras pengeluaran dan tenaga untuk langsung terjun kelapangan dan keliling-keliling mencari sekolahan. Dan pengalaman saya menggunkan media baru (new media) untuk mempromosikan bimbel kami memanfaat kan teknologi dan perkembangan media baru saat kita memanfaatkan plaftrom media sosial seperti instagram dan facebook untuk mempromosikan tempat bimbel kami. Dengan memanfaatkan media baru ini kmi bisa mengurangi pengeluaran untuk brosur dan tidak perlu mengeluarkan tenaga yang ekstra, hanya dengan mempromosikannya di media sosial maka berita tersebut akan tersebar luaskan ke selama anak-anak atau orang tua mengakses internernet di media sosial. Selain itu pengalaman saya di media baru saya juga menggunkan instagram, twitter, youtube, dll. Dengan media baru kita bisa dapat dengan mudah untuk mendapatkan informasi karena sangat mudah untuk diakses dan kita bisa mengaksesnya kapan saja.

Dibanding media konvensional, kemudahan dan kecepatan internet menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, biaya yang terjangkau dan efisiensi media baru sangat memudahkan, di samping mobilitas masyarakat yang tinggi. Maka tak heran jika generasi post millennial lebih memilih mengakses informasi menggunakan internet.

Media cetak seperti koran, tabloid, dan majalah pun mengalami imbas dari maraknya internet dikalangan masyarakat. Media cetak yang menjadi primadona dalam penyebaran informasi pada tahun 1990-an, kini semakin menurun penikmatnya. Hadirnya berita online menjadi faktor utama berpindahnya pembaca. Berita online yang cepat dan mudah didapatkan, sangat digemari masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun