Mohon tunggu...
Ilham Maulana
Ilham Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Tech Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Baca Tokyo Revengers Chapter 222: Ucapan Terakhir Draken kepada Takemichi dan Mikey

15 September 2021   00:57 Diperbarui: 15 September 2021   03:40 5956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun nampaknya Draken sudah tidak bisa mengelak lagi, dia pun nampaknya sudah siap untuk menghadapi hal tersebut. Draken mulai berkata "Takemichi, jangan salahkan dirimu karena masalah ini oke, ini terjadi bukan karena kau yang kembali dari masa depan, melainkan karena keinginanku sendiri."

"Kau dulu mengalamatkan nyawaku, dan kini akulah yang akan menyelamatkan nyawamu. Jadi aku sangat terhormat dapat menyerahkan nyawaku untuk mu" kata Draken kepada Takemichi.

Draken menjelaskan kepada Takemichi kalau dia terhormat bisa tewas untuknya. (Sumber: Dok. Kodansha US, Tokyo Revengers Chapter 222, edit by Ilham Mau
Draken menjelaskan kepada Takemichi kalau dia terhormat bisa tewas untuknya. (Sumber: Dok. Kodansha US, Tokyo Revengers Chapter 222, edit by Ilham Mau

Takemichi yang tampak sangat terpukul saat ini akhirnya mendengarkan apa yang Draken katakan. Draken bilang "apakah kau mengerti?" kepada Takemichi, dan disini Takemichi akhirnya mulai berpasrah diri untuk setuju kepada Draken.

Kata-kata Terakhir Draken untuk Takemichi dan Mikey

Selanjutnya kita masuk kebagian paling sedih yang pernah ada, yaitu kata-kata terakhir Draken kepada Takemichi dan Mikey.

Draken mulai bercerita semasa dirinya masih duduk dibangku SMP, dia berkata kalau dirinya banyak mengalami kekalahan dalam bertarung.

Takemichi berkata "Heh, seseorang sepertimu bisa kalah?". Draken mulai menjelaskan kalau dirinya dikalahkan oleh orang yang lebih tua darinya.

Dia juga berkata saat dirinya kalah dia selalu berada diposisi terlentang seperti ini dan menghadap kelangit, setiap dirinya menghadap ke langit dia selalu merasa sangat damai.

Takemichi kenjawab kalau dia agak sedikit mengerti mengenai hal tersebut, sambil mengelap beberapa air mata yang dikucurkan oleh matanya yang membengkak.

 Draken melanjutkan "Tapi Mikey tidak pernah melihat langit ini" katanya, Takemichi mulai bingung dengan perkataan Draken, kemudian Draken kembali menjelaskan kalau hal tersebut karena Mikey tidak pernah mengalami kekalahan, maka dari itu dia tidak pernah melihat langit saat dirinya terkapar tanpa kekuatan.

Baca Juga: Pembahasan Manga Boruto Chapter 62: Kawaki Ungkap Kelemahan Pertahanan Utama Konoha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun