Mohon tunggu...
NurulFalah Corner
NurulFalah Corner Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Info seputar Pondok Pesantren Nurul Falah Borongganjeng.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memasuki Tahun Ajaran Baru, PP Nurul Falah Borongganjeng akan Kembangkan Program Tahfiz dan Eskul Milenial

13 Juni 2019   16:25 Diperbarui: 13 Juni 2019   16:48 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulukumba (PP. Nurul Falah) -- Seiring perkembangan era digital, sistem pendidikan pun harus semakin berkembang. Sekolah dan Madrasah, atau Pesantren secara khusus tak boleh hanya diam dengan tetap mempertahankan metode lama, tapi harus pula memberikan inovasi agar tidak tertinggal. Memang diakui bahwa perkembangan era digital saat ini, juga diikuti oleh pergeseran sebagaian besar nilai akhlak. Ada yang kemudian terjerumus dalam teknologi tersebut hingga melupakan adab dan moral. Tapi, tak sedikit pula yang justru semakin baik dengan mengambil manfaat dari teknologi.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, Pondok Pesantren Nurul Falah Borongganjeng Bulukumba, mencoba meramu program moderen namun tetap pada nilai-nilai ke-Islaman. Tetap me-nomor satu-kan ajaran-ajaran Islam tapi tidak tertinggal oleh perkembangan zaman yang semakin canggih. Ada beberapa inovasi yang akan dikembangkan, terutama yang berkaitan dengan program kepesantrenan. Di antaranya adalah, pengembangan Program Tahfidz yang telah ada sebelumnya. Ada pula kegiatan-kegiatan Ekstrakurikuler yang akan dikembangkan berdasarkan kebutuhan generasi-generasi Millinial.

Santri PP. Nurul Falah pada kegiatan Hari Santri Nasional. (Dokpri)
Santri PP. Nurul Falah pada kegiatan Hari Santri Nasional. (Dokpri)

Pengembangan Program Tahfidz yang dimaksud adalah mengefektifkan Para Penghapal Al-Qur'an dengan mengembangkan kajian Al-Qur'an nya, terutama yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa kekinian.

"Jadi nanti tidak ada istilah penghapal Al-qur'an ketinggalan zaman. Justru para penghapal Al-Qur'an lah yang tak pernah ketinggalan zaman. Sebab apapun yang berkembang di dunia ini, sebelemnya telah dibahas dalam Al-Qur'an. Nanti para santri kita akan difokuskan untuk mengkaji lagi makna Al-Qur'an lebih dalam, terutama yang menyangkut perkembangan zaman," ujar Sekretaris Pesantren.

"Kita akan buatkan kurikulum khusus yang melibatkan beberapa Pembina untuk bersama-sama meningkatkan Program Tahfidz ini. Intinya, kita akan membuat santri senyaman mungkin dalam menghapal dan mengkaji al-Qur'an," tambahnya.

Kegiatan Kepesantrenan PP. Nurul Falah. (Dokpri)
Kegiatan Kepesantrenan PP. Nurul Falah. (Dokpri)
Adapun mengenai Eskul Millenial, PP. Nurul Falah juga tak mau ketinggalan zaman. Berdasarkan hasil evaluasi tahun ajaran sebelumnya, akan ada Eskul yang benar-benar sesuai dengan era millennial untuk santri nantinya, tapi tetap kuat dengan nilai-nilai ke-Islamannya. Sekarang ada istilah Youtuber. Mungkin nanti santri yang berminat akan diajari juga. Tentunya tetap dalam pakem kepesantrenan. Jika nantinya ada membuat film, tentunya filmnya bernuansa Islam yang banyak menyampaikan pesan-pesan dakwah.

"Pada tahun ajaran sebelumnya, kita telah mengembangkannya di bidang seni. Ada film pendek yang telah diciptakan anak-anak dari Eskul Seni. Mungkin hasilnya belum maksimal karena baru pengenalan dengan alat seadanya. Tapi di tahun ajaran baru nantinya, benar-benar akan diarahkan dengan profesional. Kita semaksimal mungkin akan mengembangkan bakat-bakat terpendam dari para santri," jelas Sekretaris Pesantren kembali menambahkan.

Program Studi Banding PP. Nurul Falah. (Dokpri)
Program Studi Banding PP. Nurul Falah. (Dokpri)
Saat ini, PP. Nurul Falah masih dalam masa penerimaan santri baru. Rencananya, penerimaan santri baru ini akan berlangsung hinngga pertengahan Juli bulan depan. Selain itu, penerimaan santri penghapal Al-Qur'an juga sementera dibuka dan akan berlangsung mengikuti penerimaan santri umum. (yh/humas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun