Mohon tunggu...
PPI Tiongkok
PPI Tiongkok Mohon Tunggu... Lainnya - Berdaya-Berkarya-Bersama

PPI Tiongkok merupakan organisasi mahasiswa, sebuah wadah skala nasional yang menaungi berbagai organisasi pelajar Indonesia di seluruh Tiongkok dengan tujuan untuk mempermudah mahasiswa Indonesia bertukar pikiran secara aktif.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

China Weekly: 4 Festival Musim Gugur Menarik di China!

27 Oktober 2020   20:52 Diperbarui: 27 Oktober 2020   21:00 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sembilan adalah bilangan ganjil, yang berarti Yang. Pada hari kesembilan bulan September, ke dua angka 9 adalah angka Yang, sehingga disebut "Chongyang" atau Double Yang. 

Pada zaman kuno, ketika perayaan festival Double Ninth, hal yang biasanya dilakukan adalah mendaki untuk berdoa memohon berkah, bepergian untuk mengagumi bunga krisan di musim gugur, menyembah dewa dan leluhur, makan dan minum jamuan yang telah disediakan dengan harapan agar umur panjang. 

Kebiasaan itu telah diturunkan sampai hari ini guna memberikan rasa hormat kepada nenek moyang yang telah mempercayai festival ini. Oleh karena itu, pada tanggal 20 Mei 2006, festival Double Ninth dimasukkan ke dalam gelombang pertama daftar warisan budaya tak berbentuk nasional oleh Dewan Negara. 

4. Festival Pakaian Musim Dingin (Hanyijie)

Pada tahun 2020, Festival Pakaian Musim Dingin (Winter Clothing Festival) jatuh pada tanggal 15 November. Festival tradisional Tiongkok ini juga dikenal sebagai "Dinasti Oktober", "Festival Penyembahan Leluhur", dan "Festival Mingyin". 

Festival pakaian musim dingin sangat populer di wilayah bagian utara China, dan banyak orang di sana yang akan berkorban dan menyapu untuk memperingati kerabat yang telah meninggal dan menjadi makhluk abadi. 

Di wilayah utara, Festival Pakaian Musim Dingin, Festival Ching Ming di musim semi, dan Festival Yuan secara kolektif disebut tiga 'festival hantu'di China.

Menurut legenda, pada Dinasti Qin, terdapat sepasang suami istri di selatan Sungai Yangtze, yaitu Meng Jiangnu dan Fan Qiliang. Kemudian, Qi Liang ditangkap untuk membangun Tembok Besar di utara Xinjiang. Meng Jiangnu mencari suaminya untuk mengiriminya mantel dingin dan menemukannya di kaki Tembok Besar, telah meninggal.

Karena kisah Meng Jiangnu yang mencari suaminya untuk mengirim pakaian musim dinginnya, maka hari pertama bulan kesepuluh tersebut disebut "Festival Pakaian Musim Dingin". Dan kebiasaan "Membakar pakaian dingin pada hari pertama bulan Oktober" telah lama menjadi kebiasaan di wilayah bagian utara China untuk memberi penghormatan kepada kerabat yang telah meninggal.

Salam Perhimpunan!

PPI Tiongkok 2020-2021

Berdaya, Berkarya, Bersama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun