Kebhinekaan global adalah sebuah konsep pemahaman yang menjelaskan keberagaman agama, ras, dan budaya dalam konteks global. Pada hakikatnya, setiap orang dari berbagai negara melakukan migrasi dari tempat satu ke tempat lain untuk memperbaiki kehidupannya, dan hal tersebut yang menyebabkan munculnya keberagaman.Â
Dengan keragaman yang ada seseorang harus memiliki sikap terbuka yang dapat meningkatkan kecerdasan. Seperti keragaman pemikiran, pandangan, pergaulan, cara berpikir dan empati terhadap orang lain. Berbeda dengan seseorang yang memiliki sikap tertutup cenderung memiliki pemikiran dan pandangan yang terbatas. Sehingga kemungkinan keberhasilan seseorang yang bersikap terbuka lebih besar dibandingkan dengan seseorang yang bersikap tertutup akan keberagaman yang ada.
Namun, keberagaman tersebut juga berpotensi untuk menimbulkan kerentanan kebhinekaan seperti ekstrimisme, intoleransi dan diskriminasi.Â
Oleh karena itu, untuk mengatasi kerentanan akan kebhinekaan global perlu latihan khusus yang ditanamkan sejak dini seperti penerapan keterampilan 4C yakni Creativity, Communication, Critical thinking, dan Collaboration baik dalam lingkungan keluarga, sekolah ataupun masyarakat.
Topik 2 - Negeri Penuh Harmoni
Kebhinekaan Indonesia adalah salah satu ciri khas dari negara indonesia. Kebhinekaan yang ada di indonesia ada berbagai macam/beragam seperti suku, budaya, agama, adat istiadat. Konsep ini memberikan penekanan bahwa menjadi masyarakat indonesia haruslah menghargai keberagaman satu sama lain untuk mencapai kerukunan.
Pada topik 2 kami belajar mengenai kebhinekaan indonesia dengan memainkan peran "Dunia Suku". pada permainan ini kami dibentuk menjadi dua kelompok besar yaitu kelompok suku wowo dan kelompok suku wiwi. Suku wowo memiliki ciri khas yaitu suku yang memiliki karakter keras, suara lantang, menatap lawan bicara, gestur tubuh sok akrab suku menepuk pundak lawan dan banyak bicara.Â
Sedangkan suku wiwi memiliki karakter yaitu jiwa yang lemah lembut, penurut, menghormati lawan bicara, irit bicara, memalingkan pandangan ketika diajak bicara.Â
Dari berbagai perbedaan karakter yang ada melalui permainan tersebut kami belajar bahwa pentingnya saling menghormati dan toleransi terhadap keberagaman sikap yang dimiliki setiap orang. Sebagai seorang guru kita harus memahami latar belakang setiap peserta didik guna untuk merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.