Merupakan perhatian penting untuk menilai bagaimana independensi, etika audit dan biaya audit mempengaruhi tingkat kualitas audit yang diberikan oleh auditor.Â
Dalam rangka penetapan identitas auditor statuta, peran auditor dalam memberikan informasi terkait pengambilan keputusan dalam etika.Â
Seperti dijelaskan sebelumnya, etika dipandang sebagai kekuatan pendorong dan alat untuk mencapai kinerja tinggi dan membangun kepercayaan publik. Kepercayaan masyarakat sebagai pengguna jasa akuntansi sangat penting dan berpengaruh bagi perkembangan akuntan bersertifikat, terutama lembaga yang membawahinya yaitu kantor akuntan.
PEMBAHASAN :
Berdasarkan analisis investigasi yang dilakukan, independensi, etika audit dan biaya audit diketahui mempengaruhi kualitas audit. Kualitas audit auditor dapat meningkat jika auditor memiliki independensi, etika audit, dan biaya audit yang tinggi. Sebaliknya, semakin rendah independensi auditor, etika audit, dan biaya audit, semakin rendah kualitas audit auditor.
Untuk meningkatkan kualitas audit, penting untuk selalu memastikan independensi dalam semua keputusan perikatan. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya oleh Sukriah (2008) dan Lilies (2010) yang menemukan bahwa independensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.Â
Hasil investigasi juga konsisten dengan pandangan De Angelo bahwa kemungkinan auditor melaporkan salah saji bergantung pada independensi auditor.Â
Hal-hal berikut yang mempengaruhi kualitas ujian adalah etika ujian. Etika adalah prinsip etika praktik profesional. Perilaku etis adalah ukuran untuk mencapai hasil. Orang yang memiliki sikap yang baik terhadap perilaku etis juga memberikan umpan balik/hasil yang baik.
Apa definisi akuntan publik?
Akuntan publik adalah akuntan yang melayani masyarakat umum, khususnya di bidang audit tahunan klien. Audit terutama ditujukan untuk memenuhi kebutuhan kreditur, investor, calon kreditur, calon investor, dan instansi pemerintah (khususnya otoritas pajak). Selain itu, auditor juga menjual jasa lainnya kepada publik, seperti akuntan, konsultan manajemen, penyusunan sistem akuntansi, dan penyusunan pelaporan keuangan (Mulyadi, 2002: 4).
Independensi