Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ketika Hubungan si Nyonya Cantik dan Terpidana Mati Itu Sudah Pakai Hati

19 November 2024   04:48 Diperbarui: 19 November 2024   04:59 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ya, kalau memang sudah begitu jalan hidupnya atau bisa dibilang jalan matinya, ya mau bilang apa. Yang penting dia tetap jaga hatinya. Demi Tuan dan Nyonya." Supri kembali menyetir dengan tatapan mata nanar.

Sesampai di rumah, Tuan Gentle terlihat duduk di kursi roda mengamati istrinya yang sedih.

"Jangan terlalu sedih, Honey. Ini semua tentang hatiku dan hatinya, jadi jangan pula hatimu tersakiti. Sudah dua tahun kau berjuang keluar masuk penjara mencari hati dan akhirnya ketemu. Itu sebenarnya harus disyukuri." Digenggamnya tangan si istri menenangkannya.

"Iya, Honey. Aku tadinya juga hanya memikirkan hati kamu, tetapi setelah merasa untuk itu perlu ada yang mati terlebih dahulu, aku tetap merasa tidak menerima."Nyocan terisak lagi.

Ya, sejak dua setengah tahun lalu, Tuan Gentle yang kaya raya sakit berat. Awalnya lemah, mual dan muntah beberapa minggu, lalu mulai suka pusing, mengigau dan akhirnya pingsan. Matanya pernah sangat kuning sampai kehijauan, kencingnya warna seperti teh tua. Dirawatlah ia 10 hari dan ada perbaikan. 

Dokter bilang kebiasaannya minum alkohol berlebihan, merokok, kurang tidur dan kurang istirahat serta makan gorengan dan daging berlebihan membuatnya gagal hati. Saat di USG, hati si Tuan mulai mengecil dan memadat serta banyak lemak. Bilirubinnya sempat 11 dan dia harus memperbaiki gaya hidup serta dietnya.

Tetapi setelah mampu lagi bekerja dan agak baikan, Tuan Gentle kembali kerja keras dan kurang tidur walaupun merokok dan alkohol sudah berhenti dan kembali harus dirawat 5 bulan sesudahnya, sampai akhirnya disimpulkan sebaiknya dipikirkan cangkok hati.

Pertama dipikirkan donor hati dari keluarga terdekat, siapa diantara keluarganya yang golongan darah A+ dan hatinya sehat , mau memberikan sebahagian hatinya untuk Tuan Gentle, ternyata tidak ada yang mau. Dicari ke mana-mana untuk orang yang "kepepet uang" mau menjual sebagian hatinya, ada 7 yang mau tetapi kondisi hatinya juga jelek. Ada yang punya virus hepatitis, ada yang berlemak dan mengecil juga, malah ada yang punya kanker hati.

Lalu akhirnya ada informasi bahwa di negeri China biasanya terpidana mati sering mendonorkan organnya untuk yang membutuhkan. Tetapi si Nyonya Cantik mau mencoba dulu para terpidana mati di negeri sendiri apakah mau berdonor, karena bisa "fresh" hatinya dicangkokkan disini dan tidak harus ke luar negeri.

Mulailah dua tahun ini istri yang sangat mencintai suaminya itu mengelilingi berbagai penjara dan meminta kerelaan para terpidana mati bergolongan darah A plus yang sehat untuk mendonasikan hatinya kepada suaminya.

Ada 5 kandidat yang bersedia, 3 orang kondisi hatinya kurang baik dan 2 orang lainnya tidak bermasalah, tetapi satu terpidana Tuan Lucky dibebaskan karena ada bukti-bukti baru yang membuat tuduhan kepadanya salah dan ada orang lain yang ternyata jadi pelaku sebenarnya dan mengakuinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun