Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tidak Ada Gadis Kresek di Kompasianival 2024, Gadis Kretek yang Malah Dibahas

10 November 2024   00:01 Diperbarui: 11 November 2024   17:51 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan gadis kresek ataupun gadis kretek (dokumentasi pribadi)
Bukan gadis kresek ataupun gadis kretek (dokumentasi pribadi)

" Kecewa tidak ada gadis kresek, atau kecewa tidak bertemu pemeran film gadis kretek, pak? " Tanya Kompasianer wanita kelima, sebut saja namanya Bunga.

" Ah, enggak. Kompasianival adalah acara wajib saya datangi tiap tahun kalau tidak ada peristiwa luar biasa lain yang lebih penting. Ini sejenis perayaan kreatifitas menulis tahunan dan reuni para pejuang literasi yang paling spektakuler di Indonesia. Bukan gadis kretek, gadis kresek, gadis peyek, gadis pesolek ataupun gadis golak golek yang saya cari disini. Tapi semangat berliterasinya yang sangat memberi energi untuk memperjuangkan keabadian." Kataku dengan gaya deklamasi.

"Amazing, pak. Semangat berliterasi paling keren yang saya dengar. Ya, sudah, kita jogetin aja...." Kata Kompasianer wanita keenam yang saya ajak bicara tanpa sempat tanya namanya, sebut saja namanya Mawar.


Lelah ikut "Kompasiana Clinic", mendengar tutorial bikin novel, bikin film, game seru, pengumuman juara sampai joget-joget bareng, tibalah saatnya bubaran.

"Sampai jumpa tahun depan ya, pak. Bapak kompasianer luar Jawa yang paling sering saya lihat di Kompasianival." Kata kompasianer wanita ketujuh yang saya lupa namanya dan saya tidak mau sebut saja namanya dengan nama bunga-bungaan. Untuk yang satu ini saya harus jelas namanya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

" Maaf, mbak. Beberapa kompasianival terakhir kita selalu bertemu dan berbicara, tetapi jujur saya belum tahu namanya. Kenalkan, nama saya Plot..." Kataku secara resmi mengulurkan tangan. Enam kompasianer wanita lain aku sanggup pura-pura kenal dan menyebut namanya bunga-bungaan tetapi yang satu ini beda.

" Oh, bapak memang pelupa atau memang tipe hanya suka berdiskusi tanpa perlu tahu nama. Oke, tidak apa-apa, perkenalkan nama saya Twist..." Si kompasianer wanita ketujuh ini tersenyum manis sekali.

"Eureka!!!"  Teriakku kesenangan sambil loncat-loncat kegirangan.

"Ada apa pak?" Dari kompasianer wanita pertama,kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam, ketujuh, ke selanjutnya pun menoleh dan bertanya nyaris bersamaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun