Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apa yang Terjadi Kalau Ada Kasus Usus Buntu di Pulau Enggano pada Hari Rabu?

14 Agustus 2022   22:49 Diperbarui: 14 Agustus 2022   23:53 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai gambaran selama dua hari melayani pengobatan di Desa Malakoni dan di pantai Bak Blaw Pulau Enggano, pola penyakitnya hampir sama seperti daerah lainnya di Sumatera, yaitu kencing manis 20-an pasien, darah tinggi 30-an pasien, sakit asam lambung 30an pasien, rematik belasan pasien dan sekitar 20-an hanya batuk pilek biasa. 

Dengan pola yang sama, maka kemungkinan besar ada kedaruratan yang memerlukan tindakan operasipun seharusnya tetap persentasenya sama tetapi kesempatan penduduk setempat untuk mendapatkan pelayanan sangatlah memprihatinkan dan belum merdeka.

Proses bakti sosial di pantai sambil berkostum santai dapat dilihat disini .

Mudah-mudahan ada rencana ke depannya rumah sakit di Pulau Enggano ini lebih dilengkapi atau ada transportasi alternatif darurat untuk merujuk ke Bengkulu. 

Tetapi mungkin juga ada pihak swasta atau organisasi kemasyarakatan secara sendiri atau bergabung bersama membuat sebuah rumah sakit "non-profit" demi kemanusiaan di pulau yang indah ini, karena kalau mengharapkan untung duluan maka saya rasa sampai kucing bertandukpun belum tentu anjing akan bertanduk .

Saya pribadi menulis ini karena alasan pertama percakapan dengan ibu guru yang suaminya menderita usus buntu tersebut sangat menyentuh, karena dia tidak terlihat geram dengan keadaan pelayanan kesehatan di Pulau Enggano dan terkesan memaafkan keadaan atau malah pasrah. Kalau di kota besar, terlambat sedikit saja dokter IGD datang mungkin sudah didemo itu rumah sakit pakai mobil komando.

Alasan kedua ya tentu saja sudah 77 tahun Indonesia merdeka, masakan salah satu pulau terluarnya masih ada warganya yang tidak ada akses 24 jam untuk mengatasi kedaruratan gawat janin atau melahirkan yang kasep.

Semoga pihak yang berkepentingan memperhatikan masukan ini dan mohon maaf kalau informasi yang kami dapatkan saat di pulau Enggano 5-9 Agustus 2022 kurang lengkap.

dokumentasi KOMPAL
dokumentasi KOMPAL

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun