Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hati-hati Penipuan Jual Masker "Online"

24 Maret 2020   13:53 Diperbarui: 24 Maret 2020   14:32 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah badai virus corona yang belum berlalu, ada banyak oknum yang mencari kesempatan dalam kesempitan. 

Salah satunya seorang dokter muda yang sangat ingin tetap melayani pasien,namun perlu alat proteksi diri maka tanggal 13 Maret lalupun dia menghubungi nomor yang tertera di atas yang didapatnya dari media sosial (kabarnya hari ini masih aktif jualan). 

Masker merk "S" harus dibeli satu kardus seharga 1,5 jutaan. Setelah uang ditransfer, beberapa hari ditunggu, itu barang tidak sampai, saat dihubungi, si pemilik nomor malah meminta tambah 500 ribu lagi untuk asuransi, katanya.  

Karena tidak mau tambah uang asuransi dan mengancam melaporkan ke polisi, malah nomor telepon si dokter muda itu di"block" oleh nomor diatas. 

Data penipu (dok. pri.)
Data penipu (dok. pri.)
Saya pun menasehatinya memesan masker dan alat pelindung diri ke tempat resmi, misalnya apotik resmi atau penjual alat kesehatan resmi, Jangan panik sampai memesan di  media social karena tidak semua penjual bukan penipu. 

Kami juga meminta bank yang merasa ada nama dan nomor rekening diatas untuk membekukan uangnya dan memberitahukan polisi identitas penipu serta nomor HP nya pun seharusnya dilacak intelejen bila perlu karena tenaga kesehatan yang sedang berjuang saat ini sasaran empuk para penipu penjual alat kesehatan di media sosial. 

Bila memang alat proteksi diri dan alat kesehatan lain kami tidak bisa dibantu, minimal bersihkanlah penipu-penipu online ini dari kami. 

Dokumentasi KOMPAL
Dokumentasi KOMPAL

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun