Di tengah badai virus corona yang belum berlalu, ada banyak oknum yang mencari kesempatan dalam kesempitan.Â
Salah satunya seorang dokter muda yang sangat ingin tetap melayani pasien,namun perlu alat proteksi diri maka tanggal 13 Maret lalupun dia menghubungi nomor yang tertera di atas yang didapatnya dari media sosial (kabarnya hari ini masih aktif jualan).Â
Masker merk "S" harus dibeli satu kardus seharga 1,5 jutaan. Setelah uang ditransfer, beberapa hari ditunggu, itu barang tidak sampai, saat dihubungi, si pemilik nomor malah meminta tambah 500 ribu lagi untuk asuransi, katanya. Â
Karena tidak mau tambah uang asuransi dan mengancam melaporkan ke polisi, malah nomor telepon si dokter muda itu di"block" oleh nomor diatas.Â
Kami juga meminta bank yang merasa ada nama dan nomor rekening diatas untuk membekukan uangnya dan memberitahukan polisi identitas penipu serta nomor HP nya pun seharusnya dilacak intelejen bila perlu karena tenaga kesehatan yang sedang berjuang saat ini sasaran empuk para penipu penjual alat kesehatan di media sosial.Â
Bila memang alat proteksi diri dan alat kesehatan lain kami tidak bisa dibantu, minimal bersihkanlah penipu-penipu online ini dari kami.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H