Ada rasa bahagia sesekali bersilahturahmi seperti ini. Â Sampai ayahnya Pringadi sempat bertanya, "Kompasiana Palembang itu kantornya dimana? " Mungkin karena beliau berpikir silahturahmi seperti ini hanya terjadi kalau teman sekantor atau satu alumni.Â
Padahal,  pemersatu kita hanyalah suka menulis  lalu "terjebak" di Kompasiana dan suka "nyampah" di "WAG Kompal" walaupun tetap dibatasi oleh syarat dan ketentuan yang berlaku.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI