"Ben, kamu pasti terkejut. Kakek dan nenek itu sudah saling cinta belasan tahun. Tambah lama tambah mesra."Kata Win selesai mengobrol dengan pasangan tua yang dikaguminya itu.
"Berapa anak-anak dan cucu-cucu mereka?" Tanya Ben penasaran.
"Nah, itu masalahnya. Keduanya bukan suami istri. Si kakek anaknya 5 dan cucunya sudah 11, istrinya masih ada, sementara si nenek anaknya 3, cucunya 5 dan suaminya juga masih ada tetapi sudah pikun. Mereka sudah jadian selama itu tetapi tetap sayang keluarganya."Kata Win.
"Seperti hubungan kita?"Tanya Ben.
"Beda, Ben. Istrimu tahu kamu bertemu aku dan kita hanya teman baik. Dan kita hanya bertemu 2-3 jam sebulan, terkadang "wa-an" atau teleponan dan ngobrol di bengkelmu kalau mobilku mogok, pasti ada istrimu. Intinya, kita tidak ada rahasia dengan pasanganmu. Sementara kedua kakek nenek itu keluarganya tidak tahu mereka saling mencinta. Mereka memang hanya bertemu di cafe ini dan memang hanya berpegangan tangan dan tatap mesra, tetapi bagi saya itu tetap perselingkuhan. Pulanglah, Ben. Sampai jumpa bulan depan...." Win pamit.
Ben tidak langsung pulang, dipesannya lagi segelas kopi "latte" menunggu si kakek-nenek bubaran. Benar saja, si kakek pulang naik mobilnya sendiri, sementara si nenek pulang naik taksi. Entah apa pelajaran yang dia ambil dari perceraian dua selebritis yang dulunya mesra banget, kakek nenek yang terlihat sangat mesra ternyata pasangan selingkuhan dan hubungannya dengan Win yang sangat "care" tetapi bukan cinta, bukan seks, bukan pula bisnis.
Yang pasti membicarakan kisah cinta orang lain mungkin mudah, tetapi ketika menjalaninya sendiri akan menemukan kebingungan dan kegalauan yang berbeda lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H