Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Film "Bohemian Rhapsody", Freddy Mercury, Biseksualitas dan HIV-AIDS

13 November 2018   12:18 Diperbarui: 13 November 2018   13:01 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: www.idntimes.com

Limfosit T yang dikode CD 4+ mencapai titik rendah bila mencapai kurang 200, dimana obat anti virus HIV harus diberikan.

Dahulu, HIV-AIDS banyak terjadi di dunia "gay", akibat hubungan seksual genital-anal yang tidak sehat, tanpa kondom saat itu yang membuat luka di tubuh para pelaku kelainan ini. Dari luka itulah virus yang ada di sperma atau darah orang yang memiliki kuman HIV masuk ke pasangannya.

Saat ini justru penularan lewat memakai jarum suntik bergantian oleh pemakai narkoba suntiklah yang menjadi sumber penularan utama. Disamping itu penularan dapat lewat tranfusi darah, dari ibu ke anak (saat di kandungan, saat lahir atau saat menyusui) serta tenaga kesehatan yang tidak sengaja tertusuk jarum bekas, atau di "barber shop" melalui alat cukur dan sebagainya.

Tahun 1970 sampai 1991, takala Freddy Mercury berkarir dan tenar sampai meninggal, pengetahuannya, bahkan pengetahuan dunia medis soal virus ini sangat dangkal. Wajar kalau dia tidak mampu mencegah si virus masuk ke tubuhnya.

Namun saat ini, ketika virus tersebut sudah kita pahami, sebaiknya mari bersama-sama mencegah penularan dengan tidak memakai narkoba, sex yang sehat dan normal, kewaspadaan universal untuk alat kesehatan, cukur, salon dan yang ada kemungkinan membuat luka lainnya. Supaya virus ini dapat berkurang atau habis, karena saat ini mungkin 50 jutaan orang seluruh dunia sudah positif.

Dari FB Kompal
Dari FB Kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun