Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi| Kutukan Gelandangan Politik

14 Oktober 2018   23:52 Diperbarui: 15 Oktober 2018   00:01 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika sang  pejuang pluralisme itu dipermainkan

Seenaknya dijunjung sanjung lalu diturunkan

Bak remaja lugu dalam "roller coaster" perpolitikan

Ia dengan tenang membuat semacam kutukan

#

Seumur hidup si otak konspirasi kan jadi gelandangan politik

Apa yang diumbarnya akan jadi pencetus konflik

Tetapi pada ujungnya menampar muka mencakar cabik

Panggung yang dibangunnya perlahan pasti akan bubar terbalik

#

Kebohongan yang disebarnya membumerangkan malu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun