Apakah yang lebih mempesonaku
Dirimu atau durian di tanganmu?
Karena kurela menunggu di pohon runtuh
Untuk buah raja yang harum menusuk kalbu
#
Di sela lelah melayani si sakit di poli
Kutitip kemarin beli dua buah berduri
Bukalah dan simpan di kulkas sehari
Supaya siang ini dapat bersama kita berbagi
#
Makan bersama bukan mencari kenyang
Bukan pula tentukan siapa menang
Tetapi merasa satu tim membuat senang
Durian sedikitpun telah patut dikenang
#
Karena orang sakit tetap ada bergantian
Tetapi hati sakit siapa mau mengungkapkan
Maka itu dilakukanlah diplomasi ala durian
Segala marah dan kesal seolah terlupakan
![Durian di tangan (dok.pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/07/18/img-20180718-125332-5b4eda5b677ffb788c04e406.jpg?t=o&v=770)
![Dari FB Kompal](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/07/18/img-20170510-180443-5b4ed828ab12ae46b859e962.jpg?t=o&v=770)