Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mengapa Dokter Keluarga Hanya Dapat Meresepkan Insulin Maksimal 20 Unit?

14 April 2018   06:24 Diperbarui: 14 April 2018   16:30 3116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dok, itu Pasien "A" yang dokter prolaniskan dengan insulin dosis 40 unit tidak dapat persetujuan apotik dan BPJS, karena maksimal dokter keluarga dapat meresepkan insulin 20 unit."Telepon Apoteker rumah sakit.

"Oh, aturan baru, ya? Selama ini tidak ada masalah,kan?"Tanya Saya lagi.

"Apotik yang kerja sama prolanisnya, Dok. Mereka minta ada aturan begitu."Jawab si penanggung jawab obat tersebut.

"Okelah, kalau begitu si pasien jangan diprolaniskan dahulu, kita resepkan disini saja obatnya...."Jawab Saya.

Nah, ini menjadi problematika kalau mau mengembalikan pasien diabetes ke dokter keluarga (klinik/PUSKESMAS/FKTP) yang biasa disuntik insulin dengan prolanis (program pengendalian penyakit kronis), akibat beberapa kali pena insulin ini "tertangkap tangan" diresepkan banyak-banyak oleh dokter yang diperdaya oleh pasien yang meminta dosis "full" 3x 40 unit, karena katanya sudah biasa begitu, tetapi ternyata insulinnya dijual sementara dianya makan obat diabetes oral saja.

Tahun 2015 ada ketentuan di daerah Jawa dosis insulin maksimal yang dapat diresepkan dokter keluarga 20 unit dan ini sepertinya dijadikan patokan juga di daerah Palembang tahun ini, sebelumnya saya pernah menulis dosis lebih 20 unit si pasien tetap dapat di prolaniskan.

Sebenarnya ada peluang untuk meresepkan lebih 20 unit, asal dicantumkan beberapa point:

1. Catatan HBA1C (kadar glukosa yang 'tercemar' gula 3 bulan terakhir) terbaru.

2. Catatan gula darah saat itu

3. Alasan mengapa dosis harus lebih 20 unitnya.

Tetapi ketiga parameter itu belum tentu saling berkaitan mengingat pasien tidak kita ikuti ketat selama seminggu sekali, tetapi hanya 1 kali sebulan dan apakah dia memakai insulinnya atau malah menjualnya kita tidak akan pernah tahu mengingat 1 pena insulin itu kalau harga jualnya dapat lebih 200 ribu sebuah atau di pasar gelap paling tidak 50 ribu (katanya sih, saya bukan penadah,ya).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun