Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Lima Hari Pulang dari Rumah Sakit, Tetangga Saya Kena Stroke, Dok

12 Desember 2017   03:58 Diperbarui: 12 Desember 2017   08:48 2164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau misalnya tindakan "stent" dipasang di tipe B atau A lalu perawatannya kembali ke rumah sakit tipe C atau D, maka yang harus membayar tindakan itu si rumah sakit tipe C atau D karena dianggap rujukan parsial, jadi harus diputus dulu satu episode rawat inap di rumah sakit awal, dibuka rawat jalan satu kali secara "online" barulah terbebas dari "irisan" beban perawatan.

Intinya, "stroke" yang berkelanjutan ("ongoing") pada pasien diabetes melitus berkomplikasi hipertensi dan atau jantung, tetap mungkin terjadi kalau pembuluh darah carotis  di leher menyempit, meskipun gula darah, tekanan darah dan hasil rekam jantung sudah normal. 

Sebaiknya tindakan "stent" dilakukan seawal mungkin tetapi sistem rujukan yang berjenjang terkadang mengharuskan si pasien pulang ke rumah dahulu beberapa hari baru kemudian dikasih surat rujukan ke poliklinik rumah sakit tujuan.

Penyakit katastropik seperti ini memang biayanya lumayan tinggi diperkirakan tindakannya mencapai 100-an jutaan sementara pasiennya sebagian bukan lagi di usia produktif. Menjadi dilema bagi dokter yang akan melakukan tindakan tentang azas manfaat dibandingkan resiko dalam pelaksanaannya.

dari FB Kompal
dari FB Kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun