Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(Cerpen) Ketika Pelakor Jatuh Cinta pada Pembinor

22 November 2017   20:25 Diperbarui: 22 November 2017   20:54 3329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pelakor vs pebinor (ilustrasi pribadi)

"Yang...Ini saya di 'mall', ya. Anak kamu ketemu aku lalu jambak-jambak rambutku. Padahal aku jawab pertanyaan dia baik-baik, yang..." Yini Yun, sang wanita seksi penggoda usia awal tiga puluhan melaporkan kejadian memalukan itu kepada pacarnya yang sudah punya anak lima dan istri satu.

Salah satu anak yang sudah remaja, Mika yang mulai mengerti rasa sakit hati mamanya membuntuti selingkuhan papanya dari rumahnya bersama teman-temannya dan di 'mall' itu dia minta direkam saat rambut sang 'pelakor' (singkatan dari perebut laki orang) dia grasa-grusu rambut pirang nan panjangnya.

"Mita, pulang! Nanti papa hukum kamu tidak dikasih uang jajan tiga bulan..."Ancam sang ayah, via telepon begitu selingkuhannya sesengukan melapor peristiwa yang menyayat hati dipermalukan di tempat ramai.

"Papa jahat. Papa lebih mencintai betina jalang itu daripada mama dan kami..."Jerit Mita di 'mall' itu juga.

"Om jahat! Kalau mau hukum Mita, hukum kami juga...Ya,kan?" Dwi, teman Mita yang merekam peristiwa seru haru biru tadi ikutan nimbrung 'nyeletuk' di telepon, membuat Mita jadi bingung, apa urusannya papanya menghukum temannya?

"Ya, ommm.."Pekik yang lain lebih tidak nyambung.

"Pokoknya, pulang!" Papa di tempat yang jauh sana pun marah besar.

Kejadian siang dua hari yang lalu itu ternyata malamnya ditayangkan secara 'online' via youtube oleh Mita dan keesokan harinya sang Papa yang pengusaha sukses langsung kelabakan diminta wawancara oleh wartawan, ditanya rekan-rekan bisnis dan oleh keluarga besarnya dan keluarga besar istrinya. Tambah pusing lagi tiga hari kemudian sang istri resmi menggugat cerai.

"Hmmmm.....Nasib kita sama Yini Yun. Dilabrak orang di 'mall' gara-gara kita dikejar-kejar orang dan kita ladeni, kita minta dimanja dengan ini-itu mereka pun mau memberikan, asal bisa dekat dan tidur dengan kita,kan?" Keluh Aca Caya, seorang pemuda tampan, ganteng yang kerjanya menjadi makelar proyek-proyek pemerintah di daerah maupun di pusat. 

Dia punya perusahaan fiktif 5 buah di bidang konstruksi, konveksi, katering, transportasi dan percetakan yang hanya berperan memenangkan tender-tender yang sudah 'diijon' duluan, lalu sesudah menang, maka proyek tersebut langsung dilepas pada pihak ketiga sesudah memotong anggarannya 40%, 15% untuk Aca dan 25% buat pejabat si pemberi proyek.

Mereka berdua tiap merasa 'lonely' selalu mampir di 'The Club', tempat nongkrong kaum' jetset' ibu kota yang tiap hari ada 'life music' berkelas. Aca juga suka berkencan dengan wanita-wanita kesepian berkelas, pengusaha kaya atau istri pejabat berkantong tebal yang merasa kurang kasih sayang dari rumah.

"Iya, Aca. Tetapi kamu dilabrak kemarin tidak masuk 'infotainment', karena yang melabrak kamu politisi partai kelas kakap. Semua wartawan yang mau menayangkan adegan kamu diancam partai tersebut, makanya aman kamunya. Kalau aku, bagaimana tidak malu? Semua keluarga besarku memarahiku."Keluh Yini Yun dengan mata nanar.

"Kamu harus balas, Yin. Minta lagi harta-harta kencananmu, kalau dia cerai nanti, usahakan banyak kamu yang dapat harta karun daripada istri dan anak-anaknya. Aku akan bantu kamu 'memoroti' dia....." Janji Aca.

Singkat kata, Selingkuhan Yini si pengusaha cerai dari istrinya, namun dengan kelicikan Aca membantu Yini, sang selingkuhan disuruh membuat banyak hartanya dialihkan ke nama Yini Yun, alasannya supaya waktu pembagian harta gono-gini, maka hanya sedikit harta yang dapat dibagi lagi, semua sudah beralih kepemilikan ke nama Yini atau Aca.

"Terima kasih Aca, sayang. Aku tidak bisa mendapat semua harta ini kalau bukan kamu yang membantu."Yini pun memeluk Aca sesudah semua 'aset' teralihkan.

"Aku lakukan semua ini untukmu Yini, karena aku suka gayamu, caramu mengendalikan lelaki dan membuat mereka bertekuk lutut. Kamu inspirasiku ketika akupun mau menaklukkan wanita-wanita kaya yang kurang puas dengan suami-suaminya, Hehehehehe..." Aca membalas mencium lalu...Yah begitu, deh.

Sang pengusaha kaya Sessal Habbis, setelah cerai dari istrinya, kehilangan banyak proyek dan proyek yang sudah ada pun bayarannya ditangguhkan, lalu meminta Yini Yun mau mengembalikan harta-harta yang diatasnamakan si 'pelakor' untuk digadaikan sebagai modal menyelesaikan proyek yang tersisa, namun Yini Yun tidak mau.

"Maaf, Mas. Saya sibuk....."Selalu itu jawaban Yini, kalau Sessal Habbis mau bertemu.

"Kurang ajar, kau Yini. Ini caramu membalas kebaikanku?"Teriaknya via telpon.

"Sekali lagi, maaf, mas. Dalam sebuah perselingkuhan sebenarnya orang ketiga seperti kami inilah yang jadi korban. Kami dikorbankan untuk mengisi kekosongan dan kerapuhan rumah tangga kalian-kalian yang mencari kebahagiaan lain. Jadi, yang mas kasih harta-harta itu adalah hak saya...Saya tidak mau mengembalikannya..." Yini menutup telepon.

Semua harta Sessal Habbis, mantan pengusaha yang bangkrut dan berhutang banyak dikuasakan pada Aca Caya sang makelar untuk menjual atau menyewakannya, lalu karena dia mulai suka sama si 'Player', Yini Yun pun membuat keputusan penting.

"Aca, kita harus menikah. Aku selama ini tidak mau diajak menikah oleh selingkuhan-selingkuhanku karena masih menanti lelaki lain yang lebih tajir. Tetapi bersama kamu, aku tidak perlu kekayaan, aku merasa nyaman dan damai, kamu selalu bisa membantu aku..." Nah, si 'Pelakor' nembak.

"Kamu tidak masalah aku seorang 'Pembinor'? Pemorot bini orang?"Tanya Aca Caya serius.

"Ya, kalau bisa dikurangi kenakalan kamu. Tetapi kalau bini orang itu benar-benar layak diporoti, ya poroti saja terus, asal pakai pengaman. Pokoknya aku sudah capek kerja beginian, kalau kamu ya terserah, asal ada hasilnya..."Syarat pernikahan aneh ala 'Pelakor' untuk 'Pembinor' pun terucap.

Tetapi akhirnya keduanya menikah, Aca yang mulai menemukan naluri bisnis jujur akhirnya jadi pebisnis handal benaran dan melupakan proyek-proyek negara berproporsi 25:15:60, Yini Yun pun menjadi ibu rumah tangga yang baik dan melahirkan 2 anak bagi suaminya.

Ternyata untuk membuat tobat seorang 'Pelakor' kelas wahid hanya dapat dilakukan oleh seorang 'Pebinor' kelas kakap. Selain itu? Gak mungkinlah jreng.

dari FB Kompal
dari FB Kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun