Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(Cerpen) Ketika Pelakor Jatuh Cinta pada Pembinor

22 November 2017   20:25 Diperbarui: 22 November 2017   20:54 3329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pelakor vs pebinor (ilustrasi pribadi)

"Iya, Aca. Tetapi kamu dilabrak kemarin tidak masuk 'infotainment', karena yang melabrak kamu politisi partai kelas kakap. Semua wartawan yang mau menayangkan adegan kamu diancam partai tersebut, makanya aman kamunya. Kalau aku, bagaimana tidak malu? Semua keluarga besarku memarahiku."Keluh Yini Yun dengan mata nanar.

"Kamu harus balas, Yin. Minta lagi harta-harta kencananmu, kalau dia cerai nanti, usahakan banyak kamu yang dapat harta karun daripada istri dan anak-anaknya. Aku akan bantu kamu 'memoroti' dia....." Janji Aca.

Singkat kata, Selingkuhan Yini si pengusaha cerai dari istrinya, namun dengan kelicikan Aca membantu Yini, sang selingkuhan disuruh membuat banyak hartanya dialihkan ke nama Yini Yun, alasannya supaya waktu pembagian harta gono-gini, maka hanya sedikit harta yang dapat dibagi lagi, semua sudah beralih kepemilikan ke nama Yini atau Aca.

"Terima kasih Aca, sayang. Aku tidak bisa mendapat semua harta ini kalau bukan kamu yang membantu."Yini pun memeluk Aca sesudah semua 'aset' teralihkan.

"Aku lakukan semua ini untukmu Yini, karena aku suka gayamu, caramu mengendalikan lelaki dan membuat mereka bertekuk lutut. Kamu inspirasiku ketika akupun mau menaklukkan wanita-wanita kaya yang kurang puas dengan suami-suaminya, Hehehehehe..." Aca membalas mencium lalu...Yah begitu, deh.

Sang pengusaha kaya Sessal Habbis, setelah cerai dari istrinya, kehilangan banyak proyek dan proyek yang sudah ada pun bayarannya ditangguhkan, lalu meminta Yini Yun mau mengembalikan harta-harta yang diatasnamakan si 'pelakor' untuk digadaikan sebagai modal menyelesaikan proyek yang tersisa, namun Yini Yun tidak mau.

"Maaf, Mas. Saya sibuk....."Selalu itu jawaban Yini, kalau Sessal Habbis mau bertemu.

"Kurang ajar, kau Yini. Ini caramu membalas kebaikanku?"Teriaknya via telpon.

"Sekali lagi, maaf, mas. Dalam sebuah perselingkuhan sebenarnya orang ketiga seperti kami inilah yang jadi korban. Kami dikorbankan untuk mengisi kekosongan dan kerapuhan rumah tangga kalian-kalian yang mencari kebahagiaan lain. Jadi, yang mas kasih harta-harta itu adalah hak saya...Saya tidak mau mengembalikannya..." Yini menutup telepon.

Semua harta Sessal Habbis, mantan pengusaha yang bangkrut dan berhutang banyak dikuasakan pada Aca Caya sang makelar untuk menjual atau menyewakannya, lalu karena dia mulai suka sama si 'Player', Yini Yun pun membuat keputusan penting.

"Aca, kita harus menikah. Aku selama ini tidak mau diajak menikah oleh selingkuhan-selingkuhanku karena masih menanti lelaki lain yang lebih tajir. Tetapi bersama kamu, aku tidak perlu kekayaan, aku merasa nyaman dan damai, kamu selalu bisa membantu aku..." Nah, si 'Pelakor' nembak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun