Dengan segala inspirasi tulisan yang mengharu biru petinggi negara
Hingga ada alasan para pencibir mendapat cela
Sang plagiator diberi tempat oleh sang penguasa
.
Mungkin setelah adanya 'bully' nasional
Yang secara spontan terlempar sekejam begal
Semua penutur yang ingin berpetatah petitih sulam tambal
Berhati-hati melangkah bila tak ingin melayang lalu terpental
dari FB kompal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!