Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Inikah Plagiator Terakhir?

17 Juni 2017   01:59 Diperbarui: 17 Juni 2017   02:15 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukannya aku nyinyir

Duhai kau plagiator terakhir

Tapi contekanmu yang kurang semir

Membuat rasa kagum kebhinekaanku kocar-kacir

.

Ada yang bilang yang penting tulisanmu mencerahkan

Apakah pikiran sendiri atau kutipan buat apa dipermasalahkan

Karena semuanya bukan bahan kuliahan

Yang segala kutipan dipertanggungjawabkan di persidangan

.

Namun masalahnya sudah terundang kau ke istana

Dengan segala inspirasi tulisan yang mengharu biru petinggi negara

Hingga ada alasan para pencibir mendapat cela

Sang plagiator diberi tempat oleh sang penguasa

.

Mungkin setelah adanya 'bully' nasional

Yang secara spontan terlempar sekejam begal

Semua penutur yang ingin berpetatah petitih sulam tambal

Berhati-hati melangkah bila tak ingin melayang lalu terpental

dari FB kompal
dari FB kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun