4. Sebaiknya obat-obatan paten yang ikut DPHO (daftar plafon harga obat) dibuat harganya satu macam saja. Atau kalau distributor mengaku obat kosong kalau dipesan versi DPHO dan mengaku ada kalau harga normal, bisa dilaporkan karena tidak mendukung program BPJS.
Terutama untuk cairan infus, kekosongannya dapat memberikan peluang oknum tidak bertanggung jawab memproduksi cairan-cairan infus palsu, bisa saja botol bekasnya diisi air sungai atau air mineral biasa dan lubangnya ditambal lagi. Terbayangkah kita kalau ini terjadi? Konon vaksin palsu dulu diproduksi saat-saat vaksin asli sedang kosong persediaannya.
Untuk itu, menghadapi musim penghujan September sampai Maret yang identik dengan wabah demam berdarah, semua rumah sakit harus menyimpan cairan infus asli sebanyak minimal dua bulan. Bila perlu, kalau harganya cocok, pesanlah enam bulan. Sebab kalau hanya memesan dua minggu dan wabah terjadi, otomatis akan kosong dan hati-hati kalau ada kekosongan lalu muncul distributor abal-abal menawarkan cairan infus murah, bahaya....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H