Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Sediakanlah Cairan Infus 2-3 Bulan, sebelum Wabah Demam Berdarah di Musim Hujan

14 Agustus 2016   19:12 Diperbarui: 15 Agustus 2016   11:13 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Sebaiknya obat-obatan paten yang ikut DPHO (daftar plafon harga obat) dibuat harganya satu macam saja. Atau kalau distributor mengaku obat kosong kalau dipesan versi DPHO dan mengaku ada kalau harga normal, bisa dilaporkan karena tidak mendukung program BPJS.

Terutama untuk cairan infus, kekosongannya dapat memberikan peluang oknum tidak bertanggung jawab memproduksi cairan-cairan infus palsu, bisa saja botol bekasnya diisi air sungai atau air mineral biasa dan lubangnya ditambal lagi. Terbayangkah kita kalau ini terjadi? Konon vaksin palsu dulu diproduksi saat-saat vaksin asli sedang kosong persediaannya.

Untuk itu, menghadapi musim penghujan September sampai Maret yang identik dengan wabah demam berdarah, semua rumah sakit harus menyimpan cairan infus asli sebanyak minimal dua bulan. Bila perlu, kalau harganya cocok, pesanlah enam bulan. Sebab kalau hanya memesan dua minggu dan wabah terjadi, otomatis akan kosong dan hati-hati kalau ada kekosongan lalu muncul distributor abal-abal menawarkan cairan infus murah, bahaya....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun