[caption id="attachment_304465" align="aligncenter" width="515" caption="dokumentasi pribadi"]
Atau Kompasianer laki-laki yang paling rajin menulis sampai 7000-an 'postingan' yang bernama om Kate?
[caption id="attachment_304466" align="aligncenter" width="620" caption="dokumentasi pribadi"]
Saya memilih kriteria kompasianer lelaki yang paling lemah lembut ini, karena suaranya yang sangat lemah lembut khas orang Jawa sangat berbeda dengan tulisannya yang terkadang sangat tajam, membuat heboh kompasiana.
Yang sangat terkenal saat beliau membuat tulisan penulis fiksi 'membohongi kompasianer' yang langsung disambut dengan ratusan tanggapan bahkan belasan tulisan yang mengecamnya.
Siapa nyana saat bertemu muka dan saling menyapa, guru, dosen dan penulis aktif ini suaranya lembut sekali:
"Pak dokter kapan ke Solo?"
"Kabar-kabari ya pak. Kita jalan-jalan."
Suaranya mirip gaya wayang orang yang sangat gemulai dan renyah di telinga.
[caption id="attachment_304469" align="aligncenter" width="640" caption="Ahmad Fuadi dan Johan Wahyudi (dokumentasi pribadi)"]
Ya, dialah kompasianer asal Solo, pak Johan Wahyudi. Coba bandingkan tulisannya yang tegas kadang 'tajam' di Kompasiana dengan tutur katanya yang santun penuh kelemahlembutan. Pasti semua akan terheran-heran jadinya.