Setelah kemarin saya menulis kompasianer wanita paling perkasa di Kompasianival 2013, maka atas permintaan beberapa kompasianer wanita saya akan bahas kompasianer pria paling lemah lembut di Kompasianival 2013.
Kompasianer lelaki yang lemah-lembut? Kenapa harus lemah lembut?
Kenapa tidak membahas kompasianer yang gagah perkasa seperti pak Teguh Suprayogi ini?
[caption id="attachment_304449" align="aligncenter" width="604" caption="dokumentasi pribadi"][/caption]
Atau mas Baskoro yang 'all size'?
[caption id="attachment_304453" align="aligncenter" width="620" caption="dokumentasi pribadi"]

Atau mas Gunawan 'mewakili' kompasianer lelaki yang paling jauh terbang ke Jakarta dari Medan sana hanya untuk menyambangi teman-temannya.
[caption id="attachment_304455" align="aligncenter" width="620" caption="dokumentasi pribadi"]

Atau kompasianer yang paling memahami jiwa anda melebihi jiwanya sendiri?
[caption id="attachment_304458" align="aligncenter" width="604" caption="dr. Andri SpKJ (dokumentasi pribadi)"]

Mengapa bukan membahas kompasianer lelaki paling senior dari segi umur seperti pak Iskandar Harun dan pak Thamrin Dahlan?
[caption id="attachment_304465" align="aligncenter" width="515" caption="dokumentasi pribadi"]

Atau Kompasianer laki-laki yang paling rajin menulis sampai 7000-an 'postingan' yang bernama om Kate?
[caption id="attachment_304466" align="aligncenter" width="620" caption="dokumentasi pribadi"]

Saya memilih kriteria kompasianer lelaki yang paling lemah lembut ini, karena suaranya yang sangat lemah lembut khas orang Jawa sangat berbeda dengan tulisannya yang terkadang sangat tajam, membuat heboh kompasiana.
Yang sangat terkenal saat beliau membuat tulisan penulis fiksi 'membohongi kompasianer' yang langsung disambut dengan ratusan tanggapan bahkan belasan tulisan yang mengecamnya.
Siapa nyana saat bertemu muka dan saling menyapa, guru, dosen dan penulis aktif ini suaranya lembut sekali:
"Pak dokter kapan ke Solo?"
"Kabar-kabari ya pak. Kita jalan-jalan."
Suaranya mirip gaya wayang orang yang sangat gemulai dan renyah di telinga.
[caption id="attachment_304469" align="aligncenter" width="640" caption="Ahmad Fuadi dan Johan Wahyudi (dokumentasi pribadi)"]

Ya, dialah kompasianer asal Solo, pak Johan Wahyudi. Coba bandingkan tulisannya yang tegas kadang 'tajam' di Kompasiana dengan tutur katanya yang santun penuh kelemahlembutan. Pasti semua akan terheran-heran jadinya.
Setuju?
NB: Ini rekaman sekilas saat serunya Kompasianer tukar-tukar makanan sebelum diusir oleh 'SATPOL PP-SIANER'.
http://www.youtube.com/watch?v=ByGrnMmauyQ&feature=youtu.be
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI