Mohon tunggu...
Mohamad Irvan Irfan
Mohamad Irvan Irfan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Aktifis Sosial

Sedang belajar jadi Penulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

New Normal? Perubahan Total dan Global Yang Dibutuhkan

18 Juni 2020   15:16 Diperbarui: 22 Desember 2020   15:26 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun walaupun pada masa darurat pandemi banyak negara demokratis menjadi kurang demokratis, dan negara yang kurang demokratis sebelum pandemi, setelah pandemi dan menetapkan darurat pandemi menjadi tidak demokratis, otoriter, seperti pelarangan unjuk rasa, mengkriminalkan suara-suara kritis terhadap negara. Nah darurat pandemi jangan sampai membuat kita memaklumi atau bahkan membiarkan negara menjadi kurang demokratis atau menjadi otoriter

Akan jauh lebih bermanfaat kita menggalakkan dan mendengungkan-dengungkan ke seluruh lapisan masyarakat untuk perubahan total dan global ketimbang cuma new normal yang tak akan merubah secara siknifikan bagi kehidupan masyarakat, teutama kelompok-kelompok masyarakat yang rentan seperti pekerja/buruh, masyarakat miskin kota dan desa, masyarakat asli (indigenous people). New Normal pada tingkat tertentu malah melemahkan daya bargaining kelompok-kelompok rentan tersebut, dengan alasan pandemi dan krisis ekonomi.

Di masa pandemi, darurat pandemi otoritas politik justru makin menguat dan mendesakkan kebijakan-kebijakan politik dan ekonomi yang ujung-ujungnya lebih menguntungkan kelompok pemodal, juga dengan alasan pandemi dan krisis ekonomi.

Aksi-aksi nyata diperlukan untuk menkampanyekan/menggalakaan perubahan total dan global guna mendapatkan dukungan masyarakat luas, lalu mendesakkan agenda-agenda perubahan total dan global untuk direalisasikan  di dalam kebihakan-kebijakan negara.

Memang tidak mudah seperti yang dikatakan, untuk itu kekuatan-kekuatan sipil dan organisasi-organisasi akar rumput seharusnya dapat bersatu bila memiliki komitmen yasng sama, yaitu untuk perubahan yang lebih baik, menciptakan masyarakat yang lebih adil dan merata, egaliter, menghormati sesama manusia, menperlakukan alam dan sumber dayanya dengan lebih bijak.. Ya perubahan-perubahan yang sanagat layak untuk diperjuangkan..

Bila krisis ini berakhir, kita berharap agenda-agenda perubahan total dan global mampu membuat setiap sudut dunia menjadi tempat yang lebih baik, lebih adil, lebih egaliter, dan aman dari penyakit-penyakit, aman dari iklim yang ekstrim dan aman dari perang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun