Mohon tunggu...
Mohamad Irvan Irfan
Mohamad Irvan Irfan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Aktifis Sosial

Sedang belajar jadi Penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Partisipasi Perempuan Meningkat, Belum Tentu Kesetaraan Gender Meningkat

15 April 2019   22:45 Diperbarui: 11 Desember 2019   23:23 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk lebih meningkatkan kesadaran tentang kesetaraan mesti ada pendidikan kesetaraan gender baik di rumah maupun di sekolah.  Misalnya, dengan menciptakan suasana belajar yang menghargai kesetaraan gender serta mengkritisi materi-materi ajar yang masih bias gender. Pendidikan yang berbasis kesetaraan gender harus ada dalam kurikulum pendidikan kita.  Selain itu, para pendidik juga harus diajak untuk lebih berani membuka wawasan tentang kesetaraan gender.  Dengan demikian dari bangku sekolah, anak laki-laki dapat diajarkan sejak dini untuk lebih menghormati tubuh orang lain, khususnya tubuh perempuan. Jadi mereka tidak dengan gampang melecehkan perempuan. 

Pendidikan yang berperspektif kesetaraan gender meliputi beberapa aspek yang meliputi lingkungan dan kelas, kegiatan-kegiatannya, bahan dan sumber-sumber belajarnya, dan guru-gurunya. Semua aspek ini harus dipenuhi untuk meraih Pendidikan Berperspektif Kesetaraan Gender.

Dengan cara demikian maka sekolah akan menjadi agen perubahan sosial yang merespons secara konstruktif persoalan-persoalan nyata yang sedang dihadapi masyarakat. Jadi bukan melalui mata pelajaran, melainkan pembangunan cara berpikir dan bersikap (mindset). Perubahan cara berpikir yang bertumpu pada kesetaraan gender akan mengubah tatanan sosial yang lebih adil dan manusiawi, tanpa perubahan mindset ini, maka perubahan masif tidak akan terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun