Mohon tunggu...
Popy Asri Yeni
Popy Asri Yeni Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika SMPN 18 Muaro Jambi

Sedang menikmati perjalanan keluar tempurung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Refleksi Pembelajaran : Bola Ping Pong dan Perjalanan Tanpa Koma

1 Desember 2023   05:57 Diperbarui: 1 Desember 2023   06:13 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi pribadi

Setelah itu dilanjutkan dengan diskusi mengenai posisi titik pada koordinat kartesius disertai umpan balik dari guru. Bola ping pong penyebab jidat siswa benjol dan kelas rusuh akhirnya menjelma jadi media belajar yang berkesan bagi siswa.

Perjalanan Tanpa Koma

Kali ini pengalaman belajar matematika kelas VII dan masih menerapkan pembelajaran aktif dengan pendekatan MIKIR. Pada pertemuan sebelumnya siswa sudah dibekali dengan video materi skala yang diberikan di Whatsapp Group. 

Adapun media yang digunakan adalah atlas Indonesia dan dunia yang tersedia di perpustakaan sekolah. Diawali dengan menyiapkan kondisi belajar siswa secara fisik dan psikis, selanjutnya siswa berdiskusi secara berpasangan mengikuti instruksi pada lembar kerja. 

Siswa diberi kebebasan untuk menentukan provinsi, negara atau benua yang mereka jelajahi. Misinya sederhana saja, siswa diminta mengukur jarak dua kota lalu menentukan jarak sebenarnya berdasarkan skala yang tertera.

Sumber: Dokumentasi pribadi
Sumber: Dokumentasi pribadi

Penjelajahan pun di mulai. Ada siswa yang bolak balik atlas dengan antusias namun akhirnya kembali ke provinsi jambi, mengukur jarak dari Sungai penuh ke Sengeti. Ada siswa yang betah menatap peta benua Eropa, bolak balik mengukur jarak antar negara yang ia suka,

"Buk, boleh mulai dari Berlin lalu ke Roma?"

"Ya, boleh" Selang lima menit kemudian, "Buk, kelompok kami enggak jadi ke Roma?"

"Kenapa?"

"Berlin-Roma pada gambar 17,2 cm. Kami tidak suka yang berkoma. Berlin-Bosnia pas 6 cm, kami pindah ke Bosnia boleh ya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun