Anak yang hidup di pedesaan dengan bahan-bahan makanan yang murah, kemudian merantau di tempat yang menurut saya harga apapun mahal merupakan sebuah culture shock.
Pada tulisan ini, saya tidak bermaksud menjelekkan kota yang saya tulis. Namun, ini bisa menjadi tambahan wawasan bagi kalian yang mau merantau. Untuk itu, harus persiapkan diri dan lainnya.Â
Terakhir, saya meminta maaf jika terdapat kata yang menyinggung pihak manapun. Ini adalah cerita pengalaman saya menjadi anak rantau. Terima kasih dan salam sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H