Mohon tunggu...
Poppy Sundari Utami
Poppy Sundari Utami Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 16 Bungo

Saya seorang guru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Cerita Praktik Baik Menggunakan Metode STAR Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa dalam Pembelajaran

24 Januari 2023   10:26 Diperbarui: 24 Januari 2023   10:44 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lokasi                                   : SMAN 16 Bungo

Lingkup Pendidikan          : Sekolah Menengah Atas (SMA)

Tanggal                                 : 12 Desember 2022

Penulis                                  : Poppy Sundari Utami, S.Pd

 

Tujuan yang ingin dicapai :

Meningkatkan minat belajar peserta didik pada pembelajaran kimia materi Ikatan Ion menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL).

LATAR BELAKANG

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah dalam praktek pembelajaran ini yaitu:

  • Pelaksanaan kegiatan pembelajaran masih bersifat klasikal dengan menggunakan metode ceramah dan pembelajaran berpusat pada guru serta belum menerapkan model pembelajaran yang inovatif.
  • Guru belum mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran disebabkan sarana prasarana yang terbatas.
  • Kurangnya penggunaan media interaktif yang dapat membantu peserta didik untuk memahami materi serta dapat menarik minat belajar selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
  • Kurangnya pengetahuan guru terhadap teknologi dan inovasi pembelajaran.
  • Kurangnya motivasi peserta didik dalam belajar

Dari latar belakang permasalahan yang telah disebutkan tersebut, saya sebagai guru atau pendidik melakukan usaha yang sekiranya akan mampu meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik terutama pada mata pelajaran kimia. Adapun usaha yang saya lakukan adalah:

  • Menyusun perencanaan kegiatan pembelajaran (RPP) dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik, serta menyusun skenario kegiatan pembelajaran yang runut sesuai dengan model yang dipakai.
  • Menyusun lembar kerja peserta didik (LKPD) yang interaktif dan menarik sehingga peserta didik  berminat  untuk  membaca  dan menyelesaikan permasalahan yang tertuang didalam LKPD tersebut.
  • Membuat media pembelajaran interaktif yang dapat menarik minat dan memotivasi peserta didik saat kegiatan pembelajaran berlangsung serta dapat membantu peserta didik untuk memahami materi yang sedang berlangsung.
  • Menyusun bahan ajar yang menarik dan interaktif, hal ini sama dengan penyususnan LKPD, bahan ajar dibuat semenarik mungkin agar peserta didik tertarik untuk membaca dan memudahkan peserta didik dalam mencari informasi tentang materi yang dipelajari.
  • Menyusun instrumen penilaian yang mencangkup 3 aspek yaitu Kognitif, Psikomotorik, dan Afektif.

PENTINGNYA PRAKTEK BAIK INI DIBAGIKAN KEPADA ORANG LAIN

Menurut saya praktek baik ini penting untuk dibagikan karena  masih  banyak guru yang mengalami masalah yang sama seperti yang saya alami, sehingga saya mengharapkan praktik ini bisa memotivasi saya dalam menerapkan pembelajaran yang aktif, kreatif dan inovatif, juga diharapkan bisa menjadi referensi dan inspirasi bagi teman-teman guru yang mengalami masalah yang sama dengan yang saya temukan di kelas dan sekolah tempat saya mengajar. Selain itu, dengan dibagikannya praktek baik ini, saya berharap orang lain dapat memberi masukan, kritik dan saran demi kebaikan dimasa mendatang.

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB PENULIS

Peran saya dalam kegiatan ini adalah sebagai seorang pendidik atau guru. Peran guru dalam praktek pembelajaran ini antara lain :

  • Memberi motivasi kepada peserta didik
  • Melaksanakan pembelajaran yang inovatif sesuai dengan karakteristik peserta didik
  • Membimbing peserta didik dalam proses pembelajaran
  • Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

Sebagai seorang guru, saya juga mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran menjadi lebih baik sehingga dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik. Merancang pembelajaran yang kreaktif, inovatif dan menyenangkan bagi peserta didik dengan menggunakan model, metode dan media yang tepat, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.


TANTANGAN YANG DIHADAPI UNTUK MECAPAI TUJUAN

Adapun yang menjadi tantangan dalam mencapai tujuan pembelajaran adalah :

  • Kesiapan peserta didik dalam proses pembelajaran masing kurang. Masih terdapat peserta didik yang kurang aktif dan kurang berkontribusi dalam kelompoknya.
  • Peserta didik yang belum terbiasa dengan pengerjaan LKPD yang menuntut peserta didik untuk berpikir kritis dan kreatif.
  • Tidak terbiasanya peserta didik dengan metode diskusi dalam pemecahan masalah.
  • Kemampuan peserta didik dalam memahami     materi     dan     menganalisis permasalahan belum maksimal.
  • Kemampuan saya sebagai pendidik dalam penguasaan kelas masih belum maksimal, sehingga pada  saat  peserta  didik beraktivitas dalam kelompok masih ada beberapa kelompok yang  terlewat  dan sedikit terabaikan, sehingga saya harus mencari cara dan teknik agar dapat menguasai kelas dengan baik.
  • Kemampuan saya selaku pendidik dalam pengelolaan waktu pembelajaran yang masih belum baik, sehingga pelaksanaan pembelajaran tidak sesuai dengan skenario yang telah di runut didalam RPP.

Tantangan itu yang menyebabkan seseorang guru harus melewatinya dengan berbagai cara seperti penggunaan model pembelajaran yang tepat sasaran dan memanfaatkan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.

PIHAK YANG TERLIBAT

Adapun pihak yang terlibat dalam pembuatan praktek baik ini , yaitu :

  • Bapak Almizan, S.Pd selaku Kepala SMAN 16 Bungo yang telah memberi izin dan dukungan dalam melaksanakan kegiatan PPG terkhusus dalam praktik PPL
  • Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses pelaksanaan PPL .
  • Peserta didik sebagai sentral dalam proses pembelajaran
  • Guru sebagai fasilitator.
  • Rekan sejawat di sekolah dan rekan mahasiswa PPG yang telah memberi dukungan dan saran untuk kelancaran kegiatan PPL.

LANGKAH--LANGKAH YANG DILAKUKAN DALAM MENGAHADAPI TANTANGAN DIATAS

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan diatas adalah :

  • Mempersiapakan perangkat pembelajaran yang telah disesuaikan dengan karateristik materi dan peserta didik.
  • Menyusun perencanaan dan skenario pembelajaran yang dapat memotivasi peserta didik untuk menganalisis pemecahan masalah dari permasalahan yang tercantum.
  • Mencari dan membuat media pembelajaran yang interaktif dan komunikatif agar peserta didik lebih tertarik dan berminat dalam pembelajaran.
  • Memaksimalkan keaktifan peserta didik dalam pemecahan masalah dengan cara diskusi kelompok dan tutor sebaya.
  • Menstimulus peserta didik agar lebih aktif dalam kelompoknya dan membimbing peserta didik secara menyeluruh dalam kegiatan kelompok
  • Membuat kesepakatan dan konsekuensi secara bersama bahwa dalam kerja kelompok berarti semua anggota harus terlibat secara aktif.
  • Belajar dengan para ahli atau guru senior tentang tata cara pengelolaan kelas dan waktu agar lebih maksimal.
  • Lebih kreatif dan inovatif dalam menggunakan sumber daya yang ada agar tujuan dari kegiatan pembelajaran peserta didik dapat dicapai dengan baik.

STRATEGI YANG DIGUNAKAN

Adapun strategi yang digunakan antara lain:

  • Menggunakan model pembelajaran yang banyak melibatkan peserta didik dalam kegiatan di kelas yaitu Model Project Based Learning (PjBL) yang berbasis proyek dan model Problem Based Learning ( PBL) yang berbasis masalah.
  • Menggunakan LKPD sebagai alat bantu untuk membantu peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan.
  • Menggunakan media powerpoint dan video pembelajaran untuk memotivasi dan menarik minat peserta didik dalam proses pembelajaran

PROSES PELAKSANAAN

  • Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, LKPD, Bahan Ajar, Media Pembelajaran, dan Instrumen Penilaian yang akan dilaksanakan sesuai dengan arahan dan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan dan Guru Pamong serta masukan dan saran dari Rekan Sejawat.
  • Menyiapkan media pembelajaran interaktif dan komunikatif yang mencakup materi dan keterkaitanya dengan kehidupan serta permahasalah yang sesuai dengan pembahasan agar peserta didik dapat berpikir kritis dalam menganalisis pemecahan masalahnya.
  • Menggunakan LKPD dan Bahan ajar yang telah dirancang sedemikian rupa pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung untuk menarik minat peserta didik untuk belajar dan memotivasi peserta didik untuk berpikir kritis.
  • Membimbing dan mengarahkan peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung agar peserta didik dapat menyelesaiakan permasalahan dengan berpikir kritis, kolaboratif, dan komunikatif.
  • Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan hasil pembahasan dalam penyelesaian masalah yang telah dikerjakan dalam kelompok melalui kegiatan presentasi.
  • Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan tanya jawab berdasarkan hasil penyelesaian pemecahan masalah yang telah dikerjakan agar peserta didik dapat membangun komunikasi dan berani mengemukakan pendapat.
  • Memberikan evaluasi dari hasil diskusi dan tanya  jawab  serta  memberikan  penguatan jawaban   yang   telah   dikemukakan   oleh peserta didik.

SUMBER DAYA ATAU MATERI YANG DIPERLUKAN

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini yaitu dengan mempersiapkan fasilitas dan media yang digunakan yaitu:

  • Laptop
  • LCD Proyektor
  • Hp
  • Jaringan Internet
  • Aliran Listrik
  • Bahan  bacaan seperti buku/bahan ajar
  • Media Power Point
  • Video Pembelajaran.
  • Sarana dan prasarana meliputi ruang kelas beserta kelengkapannya.


HASIL DAN DAMPAK 

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan adalah :

  • Peserta didik dapat berpikir secara ktitis dalam menganalisis pemecahan masalah dan tertantang untuk menyelesaikan permasalah tersebut.
  • Peserta didik termotivasi untuk belajar kimia dikarenakan kegiatan pembelajaran yang bersifat interaktif dan komunikatif serta berpusat pada peserta didik.
  • Dapat membangun komunikasi dua arah baik komunikasi pendidik dengan peserta didik maupun peserta didik dengan peserta didik.
  • Peserta didik dapat bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
  • Pendidik dapat menyusun rencana kegaiatan pembelajaran dan skenario pembelajaran sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik
  • Pendidik mampu menyusun/membuat LKPD, Bahan Ajar, dan Media Pembelajaran interaktif dan komunikatif yang dapat menarik minat peserta didik untuk   membaca   dan   tertantang   untuk menyelesaikan permasalah  yang  tercantum.
  • Pendidik dan peserta didik mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan sangat baik.

Hasil dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan sangat efektif, hal ini dapat terlihat dari :

  • Peserta didik datang tepat waktu karena tidak ingin terlambat mengikuti pembelajaran.
  • Sikap peserta didik yang sebelumnya pasif, kurang bersemangat, enggan bertanya, menjadi lebih bersemangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran.
  • Peserta didik juga lebih aktif bekerjasama dan berdiskusi dengan teman sekelompoknya.
  • Bisa melatih peserta didik berpikir kritis serta bisa menyelesaikan masalah sebagai hasil dari pembelajaran.
  • Motivasi peserta didik meningkat ditunjukan dengan aktif dalam menanggapi pertanyaan dan hasil presentasi kelompok lain.

RESPON ORANG LAIN

  • Respon Kepala Sekolah sangat positif dan mendukung penuh atas kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
  • Respon rekan sejawat sangat positif dan sangat mendukung kegiatan ini karena menunjukkan perubahan terkait cara belajar peserta didik kearah yang positif
  • Respon peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yaitu menyenangkan karena mereka dapat terlibat langsung dalam kegitan pembelajaran sehingga peserta didik lebih mudah memahami materi yang mereka pelajari.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN BEST PRACTICE INI

Faktor yang menjadi keberhasilan dalam praktik ini antara lain:

  • Sarana dan prasarana untuk pembelajaran yang ada disekolah dalam kondisi baik dan dapat digunakan.
  • Antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran
  • Kerjasama dan dukungan dari Kepala Sekolah serta teman sejawat
  • Media pembelajaran yang digunakan sesuai dengan karakteristik peserta didik
  • Penguasaan materi oleh pendidik
  • Pengelolaan kelas yang baik
  • Kondisi kelas kondusif pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

PEMBELAJARAN DARI SELURUH PROSES BEST PRACTICE

Pembelajaran dari proses praktik ini adalah :

  • Sebagai seorang pendidik yang profesional wajib mampu merancang rencana kegiatan pembelajaran beserta runut skenario pelaksanaannya (RPP) sebelum melakukan aktivitas kegiatan belajar mengajar agar lebih terarah serta tujuan dari kegaitan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
  • Guru atau pendidik mampu memilih dan menggunakan model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik.
  • Guru harus mampu merancang dan menyusun media pembelajaran yang interaktif dan komunikatif agar peserta didik termotivasi dan meningkatkan minatnya dalam kegiatan pembelajaran.
  • Guru harus mampu menguasi pengelolaan waktu dan kelas agar kegiatan pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan k

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun