Solusi selanjutnya yaitu peran pemerintah harus dapat membuat regulasi yang ketat terkait pinjol ilegal. Disini pemerintah dapat memperketat pengawasan dan regulasi regulasi pinjaman online terutama pinjaman online yang illegal untuk melindungi konsumen muda khususnya para remaja dari bunga tinggi, praktik yang merugikan, dan dampak psikologis serta resiko yang akan diterima nantinya.
Selain itu adanya penyediaan layanan dan dukungan psikologis juga dapat membantu remaja yang terjebak dalam pinjol ilegal. Penyediaan layanan dan dukungan psikologis dapat dilakukan dengan memberikan akses yang lebih mudah bagi remaja yang terjerat pinjol ilegal untuk mendapatkan bantuan konseling dan dukungan psikologis. Layanan konseling juga dapat membantu remaja mengatasi stres dan kecemasan yang muncul akibat dari pinjaman online ilegal yang dialami oleh remaja serta dapat memberikan cara penyelesaian dengan langkah yang efektif.
Kesimpulan
Dampak psikologis pinjol ilegal pada remaja yang telah disebutkan diatas seperti cemas yang berlebihan, tertekan, putus asa, malu, depresi, malas dalam melakukan aktivitas, menurunnya prestasi, isolasi sosial, dan menjadikan pribadi yang tertutup merupakan masalah yang sangat serius dan harus memberikan perhatian yang serius serta penyelesaian yang baik. Pentingnya solusi yang komprehensif dapat membantu remaja untuk menghindari keterlibatan dalam pinjaman online ilegal dan mengatasi dampak negatif akibat dari pinjaman online ilegal tersebut. Dengan cara-cara pencegahan dan penanganan yang tepat, harapannya remaja dapat lebih bijak dalam mengelola keuangannya dan dapat terhindar dari jeratan pinjaman online ilegal yang dapat mematikan mental remaja dan merugikan psikologis remaja.
Referensi
- Artikel UNESA: Pinjol Menjerat Mahasiswa: Kenali Faktor, Dampak dan Tips ala Dekan FEB UNESA https://www.unesa.ac.id/pinjol-menjerat-mahasiswa-kenali-faktor-dampak-dan-tips-ala-dekan-feb-unesa
- Jurnal Jurnal MediaTIK: Jurnal Media Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Universitas Negeri Makassar: Studi Literatur: Risiko Psikologis Penggunaan Fintech Lending Pada Mahasiswa https://journal.unm.ac.id/index.php/MediaTIK/article/download/2894/1776
- Kompasiana : Pinjol dan Kesejahteraan Psikologis Remaja: Menyelamatkan Generasi Muda dari Stress Keuangan https://www.kompasiana.com/nadienchandrawinata4413/65229e4d110fce3a25796232/pinjol-dan-kesejahteraan-psikologis-remaja-menyelamatkan-generasi-muda-dari-stress-keuangan?page=2&page_images=1
- Artikel Berita The Columnist: Gaya Hidup Hedonistik Remaja dan Dampak Pinjaman Online https://thecolumnist.id/artikel/gaya-hidup-hedonistik-remaja-dan-dampak-pinjaman-online-2713
- Jurnal Kajian Sosiologi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya: Resiko dan dampak sosial judi online dan pinjaman online pada remaja https://journal.uny.ac.id/index.php/dimensia/article/view/66871
- Jurnal Ilmiah Sultan Agung, Universitas Islam Sultan Agung Semarang: Dinamika Psikologis Pengguna Pinjaman Online: Studi Kasus pada Mahasiswa yang Melakukan Pinjaman Online https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/JIMU/article/view/40204/10455
Tentang Penulis
Poppy Kusuma Buana Rahajeng Putri lahir di Cirebon pada 06 Agustus 2003. Penulis merupakan seorang mahasiswi dari Universitas Pancasakti Tegal yang sedang menempuh Pendidikan S1 jurusan Manajemen. Penulis gemar mencoba hal-hal baru yang bermanfaat bagi keihidupan dan pengalaman penulis. Setelah lulus dari sekolah menengah, ia memutuskan untuk melanjutkan studinya di bidang Manajemen karena ingin mendalami dunia ekonomi serta mengembangkan keterampilan dalam mengelola suatu usaha atau bisnis.
Selama perkuliahan, Poppy tidak hanya fokus pada studi, ia juga terlibat dalam organisasi kampus dan kegiatan kepanitiaan yang memperluas jaringan serta meningkatkan skills atau keterampilannya. Pada saat menjadi anggota organisasi di kampus, Poppy sering kali menjadi panitia dalam event besar yang diselenggarakan oleh organisasi.
Opini dengan judul “Dampak Psikologis Pinjol Ilegal pada Remaja” merupakan opini pertama sekaligus pengalaman perdananya dalam menulis opini yang kemudian dipublikasikan. Melalui pengalaman ini, ia merasa kemampuan dan wawasannya menjadi bertambah. Poppy berharap dapat memanfaatkan kemampuan menulisnya agar memberikan wawasan dan memberikan kontribusi positif bagi para pembaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H