Mohon tunggu...
Poppy Kusuma
Poppy Kusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Manajemen Universitas Pancasakti Tegal

Saya seorang mahasiswi dari Universitas Pancasakti Tegal yang sedang menempuh pendidikan S1 Jurusan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Financial

Dampak Psikologis Pinjol Ilegal Pada Remaja

27 Desember 2024   14:24 Diperbarui: 27 Desember 2024   21:24 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Kata PINJOL (Pinjaman Online) sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat umum. Banyaknya iklan di media sosial yang ditawarkan oleh pinjol ilegal dengan kemudahan aksesnya membuat masyarakat terjebak oleh tawaran-tawaran dari pinjol ilegal khususnya pada remaja yang memiliki usia yang belum cukup matang akan mudah tertarik dengan hal-hal yang praktis. Iklan pinjol ilegal yang menawarkan pinjaman uang dengan nominal yang besar dan mudah cair dalam beberapa menit saja tentu dapat mudah menarik perhatian remaja.

Tanpa disadari dibalik mudahnya pinjol ilegal untuk diakses, terdapat suku bunga yang tinggi dan cara penagihannya pun sangat tidak etis dengan melakukan intimidasi, peneroran, bahkan melakukan paksaan. Hal ini yang dapat berdampak pada psikologis para remaja yang cenderung rentan pada mentalnya dan memiliki emosi yang belum stabil. Dalam opini ini, kita akan membahas dampak psikologis pinjol ilegal dikalangan remaja yang mana sudah banyak kasus remaja di Indonesia yang terlilit pinjol ilegal.

Dampak Psikologis Pinjol Ilegal pada Remaja

Bagi remaja yang terlilit pinjol ilegal dan sudah memiliki pinjol di berbagai platform yang belum dibayar akan mudah sekali terganggu psikologisnya. Remaja akan merasa cemas yang berlebihan dan tertekan karena memikirkan cicilan yang terus menerus ditagih oleh pihak pinjol ilegal tersebut. Remaja juga akan merasa putus asa, malu, bahkan depresi apabila sudah terjebak dengan pinjol ilegal dan tidak menemukan jalan keluarnya. Bagi remaja yang masih bersekolah dan sedang terjebak oleh pinjol ilegal akan terlihat perubahan drastis seperti menurunnya prestasi, mengabaikan tugas-tugas sekolah, serta tidak bersemangat untuk sekolah. Selain itu, remaja yang terjebak dalam utang pinjol ilegal cenderung menghindari interaksi sosial karena malu dan takut mendengarkan kritikan-kritikan yang keluar dari mulut orang sekitar.

Penyebab Remaja Terjerat Pinjol Ilegal

Maraknya pengguna pinjol ilegal dikalangan remaja disebabkan karena banyaknya iklan yang disajikan oleh pinjol ilegal secara menarik di media sosial dengan menawarkan kemudahan dalam mengakses pinjol ilegal tersebut, kemudahan pendaftaran, dan memperoleh uang dengan limit yang berjumlah besar hingga mencapai Rp. 50.000.000 serta cepat cair ke rekening pribadi dalam hitungan menit saja. Remaja yang tidak terpisahkan dengan gadget dan media sosial akan sangat mudah menemukan iklan-iklan pinjol ilegal yang bertebaran di media sosial dengan tawaran yang menarik, sehingga membuat remaja tergoda untuk melakukan pinjaman online ilegal tanpa memikirkan resikonya.

Gaya hidup yang hedon dikalangan remaja juga menjadi penyebab banyaknya remaja yang terjerat pinjol ilegal. Dengan keinginan dan gengsi yang tinggi yang dimiliki bagi sebagian remaja, membuatnya selalu melihat ke atas, serta ingin selalu memenuhi keinginan dan gengsinya dengan menggunakan cara yang cepat dan praktis, sehingga pinjol ilegal dijadikan solusi bagi remaja untuk memenuhi gaya hidup hedonnya tanpa memikirkan resiko apa yang akan diterima dan juga dampak jangka panjangnya.

Selain itu penyebab banyaknya remaja yang terjerat pinjol ilegal ini juga karena kurangnya peran orang tua untuk mendidik anaknya dalam mengelola uang yang baik dan memberikan pengetahuan mengenai pentingnya menabung, karena dengan remaja sudah tertanam kebiasaan dalam menyimpan uangnya akan membentuk pola pikir yang sehat mengenai masalah keuangan. Kurangnya pengetahuan finansial yang baik dapat menyebabkan remaja tidak menyadari risiko yang akan diterima terkait dengan pinjaman online ilegal.

Solusi untuk Mengatasi Dampak Psikologis Pinjol Ilegal pada Remaja

Ada berbagai Solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi dampak psikologis pinjol ilegal dikalangan remaja, diantaranya melakukan edukasi keuangan sejak dini dari pihak sekolah dengan meningkatkan literasi keuangan dikalangan remaja untuk mempersiapkan mereka agar dapat membuat keputusan finansial yang baik dan dapat memberitahu remaja mengenai resiko keuangan sejak dini.

Pengawasan orang tua dan komunikasi yang terbuka juga dapat menjadikan solusi dalam mengatasi dampak psikologis pinjol ilegal dikalangan remaja, sebagai orang tua perlu lebih aktif memantau penggunaan pinjol oleh anak-anak mereka dan perlu melakukan diskusi tentang pengelolaan keuangan yang baik dan sehat, sehingga anak-anak mereka akan tahu mengenai apa dampak dan resiko yang akan diperoleh akibat dari pinjaman online ilegal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun