Mohon tunggu...
Popo indraMalora
Popo indraMalora Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Topil pendidikan, Psikologi, Mental health, dll

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anak Orang Miskin Jangan Kuliah di PTN Kalo Kalian Gak Mau!!!!!

9 Mei 2024   19:42 Diperbarui: 9 Mei 2024   20:15 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anang Firman. detikJateng

PTN-BH merupakan salah satu jenis sistem pengelolaan perguruan tinggi negeri, yang mana PTN BH memiliki kebebasan Otonomi yang terlepas dari kementerian pendidikan kebudayaan, riset, dan teknologi. Hal tersebut menuntut perguruan tinggi negeri untuk dapat mengelola PTN nya secara optimal baik gaji dosen, Fasilitas penunjang perkuliahan, pembangunan, dll. Sehingga salah satu cara PTN-BH mendapatkan uang untuk otonomi kampus adalah dengan menaikkan UKT maupun IPI di kampusnya. 

3. PEMBUKAAN FAKULTAS MAUPUN PSDKU  BARU

Pembukaan Fakultas , Program studi maupun cabang program studi di luar kampus Utama tentu membutuhkan banyak keuangan baik dalam memenuhi pembangunan gedung, akreditasi, perlengkapan penunjang perkuliahan prodi baru dll. Hal tersebut menjadi salah satu faktor PTN-BH menaikkan biaya Uang Kuliah Tunggal agar dapat memenuhi semua kebutuhan tersebut, namun masih ada alternatif lain apabila di anggap menaikkan UKT cukup beresiko yakni dengan menambah Daya Tampung mahasiswa baru sehingga dana yang di butuhkan tersebut masih dapat terpenuhi secara optimal. 

Dari faktor di atas dapat di simpulkan bahwa suatu perguruan tinggi negeri menaikkan Uang Kuliah Tunggal dipengaruhi oleh beragam faktor, namun tak memungkinkan pula faktor dalam dapur. 

Jadi apakah sobat Kompasiana masih maau melanjutkan studi di PTN atau memilih menjadi mahasiswa PTS? 

Penulis : Popo Indra Malora

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun