Mohon tunggu...
Popi Merkuri
Popi Merkuri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

TEKNIK INFORMATIKA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran IT dalam Keberhasilan Transformasi Digital di Organisasi Keandalan Tinggi

12 Oktober 2024   10:37 Diperbarui: 12 Oktober 2024   10:42 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan yang dapat ditarik dari artikel Polkov-Kersten et al. (2023) adalah bahwa transformasi digital di organisasi dengan keandalan tinggi (HROs) memerlukan pendekatan yang hati-hati dan seimbang. Ketidaksesuaian antara identitas organisasi yang berfokus pada stabilitas dan kebutuhan untuk berinovasi menjadi hambatan besar dalam implementasi perubahan. Ketika tenaga kerja IT merasa terancam oleh perubahan ini, mereka cenderung memunculkan perilaku perlindungan diri yang justru merusak proses transformasi. Fakta bahwa 43% perubahan teknologi di tahun 2018 memicu insiden kritis menunjukkan bahwa kegagalan dalam mengelola penilaian risiko dan dokumentasi dapat berdampak negatif terhadap keandalan operasional.

Implikasi dari penelitian ini jelas: organisasi harus memastikan bahwa transformasi digital tidak hanya dipandang sebagai inisiatif teknologi, tetapi juga perubahan budaya yang mendalam. Melibatkan tenaga kerja IT dalam proses ini, serta memastikan komunikasi yang terbuka tentang tujuan dan dampak perubahan, sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang. Selain itu, pentingnya dokumentasi proses dan penilaian risiko yang memadai tidak bisa diabaikan, terutama ketika organisasi berupaya melakukan outsourcing atau memperkenalkan teknologi baru seperti layanan cloud.

Pada akhirnya, keberhasilan transformasi digital di HROs bergantung pada kemampuan organisasi untuk menjaga keseimbangan antara inovasi dan keandalan. Pendekatan yang lebih inklusif dan kolaboratif dapat membantu mengurangi resistensi dari tenaga kerja dan memastikan bahwa tujuan transformasi tercapai tanpa mengorbankan stabilitas operasional. Penelitian ini memberikan pelajaran penting bagi manajemen HROs di seluruh dunia yang sedang berjuang dengan tantangan serupa dalam era digitalisasi.

Refernsi

Polkov-Kersten, M., Khanagha, S., van den Hooff, B., & Khapova, S. N. (2023). Digital transformation in high-reliability organizations: A longitudinal study of the micro-foundations of failure. Journal of Strategic Information Systems, 32, 101756. https://doi.org/10.1016/j.jsis.2023.101756

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun