Mohon tunggu...
Popi lestari
Popi lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia ( Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin)

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pendekatan Teori Sastra dalam Memahami Nilai Religius dan Spiritualitas Karya Sastra

26 Desember 2024   07:32 Diperbarui: 26 Desember 2024   07:32 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Nilai kebangsaan dalam karya sastra hamka 1930-1962

Karya sastra hamka merupakan satu diantara permulaan media sebagai upaya dalam mengubah nilai-nilai kebangsaan menjadi kesadaran nasional. Hal ini menyadarkan khalayak bahwa setiap manusia adalah actor historis. Kesadaran nasional hanya dapat dicapai jika seseorang mampu dalam menyadari. Kekayaan alam Indonesia dan pahlawan revolusi sebagai contoh model. Nilai-nilai kebangsaan sebagai bagian dari pendidikan karakter berfungsi untuk membentuk generasi berjiwa patriot dan berkarakter baik. Kajian ini menggunakan penelitian historis dan analisis semosis. Kajian ini menemukan bahwa (1) Hamka adalah seorang ilmuan, penulis, guru, sekaligus dosen, jurnalis, politikus, dan ahli bahasa serta belajar di berbagai tempat seperti Sumatra, jawa, dan mekkah; (2) Hamka adalah salah satu dari 33 penulis paling popular karena kebanyakan karyanya selalu dipublikasikan, dicetak-ulang dan dibaca hingga kini; (3) Hamka menanamkan nilai-nilai kebangsaan melalui karya sastranya untuk menunjukkan keindahan sastra, hakikat dari gotong royong, toleransi dan spirit dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Hubungan antara agama dan tradisi lokal sangat memengaruhi isi dan tema karya sastra, karena keduanya merupakan bagian penting dari identitas budaya masyarakat. Agama memberikan kerangka moral, etika, dan spiritual, sedangkan tradisi lokal mencerminkan nilai, kebiasaan, dan pandangan dunia yang spesifik dari suatu komunitas. Ketika keduanya berpadu dalam karya sastra, mereka sering membentuk tema-tema yang mencerminkan harmoni, konflik, atau dialog antara kepercayaan agama dan adat setempat.

Sastra Modern: Novel "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck"

Contoh: Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Hamka.

Agama: Menggambarkan nilai-nilai Islam seperti keimanan, takdir, dan kesabaran dalam menghadapi cobaan.

Tradisi lokal: Mengkritisi adat Minangkabau, khususnya aturan matrilineal yang memengaruhi hubungan cinta tokoh-tokohnya.

Pengaruh: Tema utamanya adalah konflik antara nilai-nilai agama dan adat, serta perjuangan mencari keseimbangan antara keduanya.

Kesimpulan

Karya sastra sering menjadi cerminan bagaimana agama dan tradisi lokal saling berinteraksi. Ketika harmoni tercipta, karya sastra dapat menjadi media untuk memperkuat identitas budaya. Namun, jika terjadi konflik antara agama dan tradisi, karya sastra dapat berfungsi sebagai kritik sosial, mengundang pembaca untuk mempertimbangkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan mereka.

Nilai-nilai sufistik di dalam novel tenggelamnya kapal van der wijck karangan buya hamka dan novel ketika cinta bertasbih karangan habiburrahman el shirazy, 2023. Penelitian ini mencoba menjelaskan pemahaman bahwa ajaran tasawuf dapat ditemukan bukan saja pada sumber ajaran utama Al-Quran dan Hadis ataupun pada kitab tasawuf maupun tarekat sufi, tetapi juga dapat ditemukan dalam karya novel sastra contohnya novel Tenggelamnya Kapal Van der Wijck dan Ketika Cinta Bertasbih. Novel karya Buya Hamka dan Habiburrahman El Shirazy menceritakan kisah cinta romansa kehidupan dalam dunia yang berbeda antara dua tokoh utama yang ada di dalam novel. Buya hamka adalah seorang ulama tasawuf yang berasal dari Padang sehingga novel beliau juga menggambarkan nilai tasawuf. Sedangkan Habiburrahman El Shirazy merupakan novelis Indonesia lulusan sarjana Al-Azhar Kairo yang juga terkenal sebagai da'i, sastrawan, pemimpin pesantren dan penceramah. Penelitian ini bersifat library research dengan pengumpulan datanya melalui teknik dokumentasi yaitu mencari sumber yang berkaitan dengan tema penelitian melalui buku artikel penelitian dan sumber lainnya. Sumber primer penelitian ini adalah dengan metode analisis isi novel tersebut. Dalam pengambilan kesimpulan menggunakan metode deduktif dari umum ke khusus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun