"Aku!" Jawab seorang pria dari belakang Dori, dan ternyata itu Aksa.
"SIAPA KAU!? Beraninya kau melempariku dengan batu!?" Ucap preman itu penuh emosi.
Aksa tak bergemih, melainkan langsung menelfon seseorang dari seberang sana. Saat selesai berbicara lima menit, Aksa pun langsung memeluk Dori kedalam pelukanya.
"Saya harap kalian selamat" Ujar Aksa kepada ketiga preman itu dan dibarengi suara polisi yang baru saja sampai.
"Angkat tangan! Jangan ada yang bergerak!" Teriak polisi itu yang membuat ketiganya ketakutan.
"Sial" Ujar preman itu sambil masuk kedalam mobil polisi.
"Terimakasih pak. Maaf mengganggu waktu anda" Ujar Aksa kepada pak polisi.
"Sama-sama. Ini sudah tugas kami" Ujar polisi itu berterima kasih.
"Selamat malam. Semoga mimpi indah" Ucap polisi itu lagi sambil berlalu.
Mobil polisi itu pun pergi meninggalkan Dori dan Aksa. Dori masih syok soal apa yang barusan terjadi dan Dori tak sadar dirinya sedang dipeluk oleh Aksa. Aksa melihat Dori yang masih melamun itu menyadarkanya.
"Dori? Are you okay?" tanya Aksa lembut.