Mohon tunggu...
Munzir Arsyuddin
Munzir Arsyuddin Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang Blogger sejak 2008, Alumni Perikanan Unhas, Mahasiswa Teknologi Perikanan Laut Pascasarjana IPB 2014 - Senang Dunia Jurnalistik dan Photography - Lebih senang menulis di Blog pribadi di banding tempat lain.\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

7 Kepala Daerah yang Menginspirasi

19 November 2015   20:44 Diperbarui: 19 November 2015   21:18 7117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7 KEPALA DAERAH YANG MENGINSPIRASI

Di Indonesia saat ini terdapat 537 kepala daerah yang terdiri dari 34 Gubernur dan 533 bupati/walikota. Dari 537 kepala daerah tersebut menurut pengamatan penulis terdapat beberapa kepala daerah yang sering diliput media karena beragam prestasinya. Penulis telah merangkum 7 kepala daerah yang menurut penulis telah berprestasi. Kepala-kepala daerah tersebut bukan hanya menginspirasi warganya tetapi juga menginspirasi banyak orang. Berikut ketujuh kepala daerah tersebut.

[caption caption="Ridwan Kamil - Sumber : FB Ridwan Kamil"]

[/caption]

1.RIDWAN KAMIL

Walikota Bandung ini mulai menjabat sejak 16 September 2013. Lahir pada 4 Oktober 1971, Ridwan Kamil mengawali karirnya sebagai seorang arsitek dan dosen tidak tetap di Institut Teknologi Bandung sebelum memutuskan menjadi walikota. Sebelum maju menjadi walikota, Ridwan Kamil telah banyak bergabung dengan komunitas dan pemuda-pemuda Bandung untuk melakukan gerakan sosial dalam membangun Bandung. Tidak sedikit karya-karya pria yang akrab disapa Kang Emil ini baik di bidang arsitek mupun karya sosialnya bersama komunitas Bandung yang telah memberi manfaat dan menginspirasi banyak orang. Beberapa karya yang telah dibuat seperti:

  • Taman Bermain Babakan Asih Kopo Bandung. Taman bermain Babakan Asih Kopo Bandung ini adalah program perbaikan kampung yang dilakukan Kang Emil bersama komunitas di Bandung dengan cara membeli sepetak tanah untuk dijadikan sebagai taman bermain anak. Untuk meramaikan dan menyemarakkan taman tersebut diadakan kegiatan lomba mewarnai dinding kampung dengan gambar-gambar kreatif.
  • Komunitas Bandung Berkebun. Kegiatan Komunitas Bandung Berkebun adalah kegiatan warga Bandung untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong yang ada di Bandung untuk dihijaukan dengan melakukan kegiatan penanaman. Tanaman pertanian seperti sayur-sayuran menjadi pengisi lahan-lahan kosong tersebut. Lokasi kebun-kebun yang ada menjadi ruang sosial sebagai tempat alternatif berakhir pekan bagi anak-anak. Sebagian hasil panen di jual untuk penghasilan tambahan bagi anggota komunitas. Kegiatan Bandung Berkebun ini akhirnya menjadi inspirasi bagi tumbuhnya kegiatan serupa di daerah-daerah lain, hingga lahir Komunitas Indonesia Berkebun.
  • Gerakan Indonesia Bersepeda (Bike Bdg). Kegiatan ini bertujuan memberikan pilihan kepada warga kota Bandung untuk beraktifitas sehari-hari dengan sepeda sewa (bike sharing). Dengan bersepeda diharapkan dengan mengurangi polusi, kemacetan serta tetap mejaga kebugaran.
  • Deklarasi Babakan Siliwangi sebagai Hutan Kota Dunia PBB.

Dalam bidang arsitektur, karya-karya Ridwan Kamil dapat kita lihat pada Bandung Creative Park Project: Taman Cikapayang Dago, Masjid Merapi, Rumah Gempa Padang, Lampu botol, Bottle house, Museum Tsunami Aceh serta puluhan karya lainnya di bidang Urban. 

[caption caption="Tri Rismaharini - Sumber: Profilpedia.com"]

[/caption]

2. TRI RISMAHARINI

Perempuan kelahiran Kediri, 20 November 1961 ini memiliki nama lengkap Dr. (H.C.) Ir. Tri Rismaharini, M.T. seringkali dituliskan Tri Risma Harini dan akrabnya disapa Risma. Risma menjabat sebagai walikota Surabaya sejak 28 September 2010. Sebelum menjabat sebagai walikota Surabaya, Risma, menjabat sebagai Kepala DInas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya dan Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya hingga tahun 2010. Risma telah meniti karir sebagai seorang pegawai negeri sipil Kota Surabaya sejak tahun 1990-an.

Sepanjang sejarah kota Surabaya, Risma merupakan perempuan pertama yang terpilih sebagai walikota Surabaya. Risma juga tercatat sebagai perempuan pertama yang dipilih langsung menjadi walikota melalui pemilihan kepala daerah.

Di masa kepemimpinannya sebagai walikota, kota Surabaya telah berhasil meraih empat kali piala Adipura secara berturut-turut yaitu pada tahun 2011, 2012, 2013 dan 2014 untuk kategori kota Metropolitan. Risma juga telah mengantarkan kota Surabaya sebagai kota yang terbaik partisipasinya se-Asia Pasifik pada tahun 2012 versi Citynet, penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan pemerintah kota Surabaya menginspirasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengelola lingkungan.

Pada tahun 2013, dibawah kepemimpinan Risma, Surabaya memperoleh penghargaan tingkat Asia Pasifik yaitu Future Government Award 2013 untuk bidang Data Center dan Inklusi Digital. Kota Surabaya berhasil  menyisihkan 800 kota lain di seluruh Asia Pasifik. Dengan sistem Central Clearing House, pemerintah kota Surabaya dapat menerima aspirasi, keluhan dan saran masyarakatnya melalui berbagai media seperti telepon, sms, surat elektronik, fax, situs internet dan sosial media. Pemerintah kota Surabaya pun membangun Broadband Learning Centre untuk memberi pelatihan bagi petani agar terkoneksi dengan jaringan sistem pelayanan yang berfungsi memudahkan petani dan pekerja sektor lain untuk membangun akses pemasaran produk. Masih di tahun 2013, Taman Bungkul yang pernah dipugar oleh Risma meraih penghargaan The 2013 Asian Townscape Award dari Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai taman terbaik se-Asia.

Di bulan Februari tahun 2014, Risma dinobatkan sebagai Mayor of the Month atau walikota terbaik di dunia untuk bulan Februari 2014, pengharagaan tersebut sebagai apresiasi atas keberhasilannya memimpin kota Surabaya sebagai kota metropolitan yang paling baik penataannya. Pada akhir tahun 2014, Surabaya menerima penghargaan International Future City versi FutureGov untuk Surabaya Single Window (SSW). Penghargaan ini diberikan untuk sistem pelayanan kemudahan izin investasi kota Surabaya.

Di bulan Februari 2015, Tri Rismaharini dinobatkan sebagai walikota terbaik ketiga di dunia versi World City Mayors Foundation atas keberhasilannya dalam merubah wajah kota Surabaya dari yang terlihat kumuh penataannya menjadi kota yang lebih hijau dan tertata rapi. Pada bulan Maret 2015, Tri Rismaharini masuk dalam jajaran 50 tokoh berpengaruh di dunia versi majalah Fortune bersanding bersama dengan tokoh-tokoh lain seperti Mark Zuckerberg, Narendra Modi dan lain sebagainya. Risma dinilai berhasil melakukan banyak terobosan dalam membangun dan menata kota Surabaya.

[caption caption="Ahmad Heryawan - Sumber : FB Ahmad Heryawan"]

[/caption]

 3. AHMAD HERYAWAN

Nama lengkapnya Dr. (H.C.) H. Ahmad Heryawan, Lc akrab disapa Kang Aher adalah Gubernur Jawa Barat yang telah menjabat selama dua periode dari tahun 2008 hingga 2018 nanti. Sebelum menjabat sebagai Gubernur, Kang Aher mengawali karirnya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta pada tahun 1999 dan setelah pelaksanaan pemilu 2004, Aher menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Sebagai kepala daerah, pria kelahiran Sukabumi, 19 Juni 1966 ini telah meraih banyak penghargaan, tercatat telah memperoleh lebih dari 150 penghargaan untuk provinsi Jawa Barat selama masa kepemimpinannya.

Di masa kecil Ahmad Heryawan terlahir dari keluarga kecil yang hidup di pinggiran kota Sukabumi. Sejak di bangku sekolah dasar, Aher melatih dirinya untuk berjualan, ia rutin membawa gorengan buatan tetangganya untuk kemudian dijual di sepanjang perjalanannya ke sekolah. Hal itu ia lakukan hingga duduk di bangku SMA. Selesai SMA, Aher meraih beasiswa dari Kedubes Arab untuk kuliah di Fakultas Syariah Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA). Selama dibangku kuliah tersebut Aher berhasil meraih nilai terbaik. Selepas lulus dari bangku kuliah, Aher mulai meniti karir sebagai pengajar dan muballigh. Ia aktif mengajar di beberapa perguruan tinggi, Ma’had Al Hikmah, Dirosah Islamiyah Al Hikmah, Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Pusat Studi Islam Al Manar adalah beberapa kampus yang pernah ia tempati untuk mengajar. Sejak tahun 1991 Aher aktif di Persatuan Umat Islam dan di tahun 2004 Aher dipercaya menjadi ketua umum hingga saat ini.

[caption caption="Hamim Pou - Sumber : cahayareformasi.com"]

[/caption]

4. HAMIM POU

Hamim pou adalah bupati kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Pria kelahiran 11 Januari 1970 ini sebelum menjalani perannya sebagai bupati adalah seorang wartawan. Hamim Pou mendirikan koran Harian Gorontalo pada tahun 2000 yang kini berganti nama menjadi Gorontalo Post. Hamim Pou pun pernah berkiprah di majalah Tempo dan sebagai koresponden SCTV.

Sebagai bupati, Hamim Pou telah melakukan perubahan besar di daerahnya Bone Bolango. Di masa kepemimpinannya Hamim telah melakukan pembangunan kabupaten Bone Bolango dengan segala keterbatasan yang ada. Bone Bolango yang pada awal kepemimpinan Hamim Pou hanya harus menyewa rumah-rumah warga untuk dijadikan sebagai kantor-kantor dinas. Hal tersebut membuat warga terkadang merasa kesulitan jika harus berurusan dengan dinas, tetapi saat ini telah terbangun puluhan kantor dinas yang siap memberikan pelayanan publik.

Di masa kepemimpinan Hamim Pou, jumlah penduduk miskin Bone Bolango mengalami penurunan dan menjadikan Bone Bolango kabupaten peringkat kedua terendah di provinsi Gorontalo. Indeks Pembangunan Manusia Bone Bolango pun menjadi peringkat kedua tertinggi di Provinsi Gorontalo. Hamim Pou pun berhasil menurunkan angka pengangguran di kabupaten Bone Bolango dan mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Di tahun 2012, Hamim Pou meraih anugerah Manggala Karya Kencana oleh Presiden dan meraih Satya Lencana Pembangunan di bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana pada tahun 2015. Kiprahnya yang telaten dalam melayani masyarakat mengantarkan Hamim Pou meraih penghargaan Pembina PNPM terbaik nasional 2013 kategori daerah terisolir dari Menteri Dalam Negeri serta meraih Antara Award dari LKBN Antara sebagai salah satu bupati pemberi Inspirasi di Indonesia pada tahun 2013.

Di tahun 2013 dan 2014 secara berturut-turut< Bone Bolango meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI serta meraih sertifikat Adipura di tahun yang sama. Unit layanan Pengadaan (ULP) Bone Bolango menjadi percontohan nasional atas pembentukan ULP yang profesional dan mandiri.

[caption caption="Nurdin Abdullah - Sumber : Fb Nurdhin Abdullah"]

[/caption]

 5. NURDIN ABDULLAH

Prof. Dr. Ir. H M. Nurdin Abdullah, M.Agr nama lengkapnya dikenal dengan sapaan Nurdin. Pria kelahiran Parepare, 7 Februari 1963 ini adalah bupati Bantaeng, salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan. Nurdin Abdullah mengawali karirnya sebagai bupati sejak tahun 2008 dan terpilih kembali untuk periode 2013-2018.

Sebelum menjadi bupati, Nurdin Abdullah menjalani karirnya sebagai guru besar di Universitas Hasanuddin serta sebagai Direktur PT. Maruki Internasional Indonesia dan Presiden Diretur Global Seafood Japan.

Sebagai ahli pertanian, Nurdin Abdullah telah melakukan terobosan di bidang pertanian, antara lain mencetuskan Bantaeng sebagai Kabupaten Benih Berbasis Teknologi, revitalisasi kelembagaan petani dimana kelompok tani dilakukan revitalisasi kelompok dengan mengesahkan AD-ART kelompok tani yang berbadan hokum, gerakan massal penerapan sistem tanam legowo 2:1 terhadap pengembangan dan peningkatan produksi dan produktivitas komoditas tanaman pangan khususnya padi, pengembangan kawasan agrowisata uluere melalui sinergisitas lintas sektor dalam usaha pengembangannya, penerapan pola zonasi wilayah pengembangan untuk pengembangan komoditas unggulan pertanian, pembentukan Badan Usaha Milik Desa di setiap desa yang berfungsi sebagai lembaga keuangan mikro bagi masyarakat desa, kebijakan pembangunan industry pengolahan hasil pertanian, pengembangan perbenihan berbasis teknologi, perbaikan kualitas ternak sapi melalui teknologi inseminasi buatan dan laser punktur, pemanfaatan limbah ternak menjadi biogas sebagai energi  alternatif di pedesaan, pemanfaatan limbah ternak menjadi pupuk organik padat dan cair, pemanfaatan limbah tanaman pangan dan perkebunan menjadi pakan ternak serta integrasi pengelolaan hutan desa dengan Badan Usaha Milik Desa.

Sebanyak 54 penghargaan sedikitnya telah diraih oleh Nurdin Abdullah atas prestasi dan penghargaan karya-karyanya.

[caption caption="Abdullah Azwar Anas - Sumber : Fb Abdullah Azwar Anas"]

[/caption]

6. ABDULLAH AZWAR ANAS

Pria kelahiran 6 Agustus 1973 ini tercatat sebagai bupati Banyuwangi ke-28. Memimpin Banyuwangi sejak 21 Oktober 2010, sebelumnya Abdullah Azwar Anas adalah anggota MPR dan DPR RI. Ia pernah menjadi anggota MPR termuda yang dilantik ketika usianya masih 24 tahun.

Abdullah Azwar Anas dibesarkan dalam lingkungan pesantren dengan pendidikan agama yang kuat. Di masa kepemimpinannya, Abdullah Azwar Anas meluncurkan program, antara lain Peresmian Bandar Udara Blimbingsari, penyelenggaraan pendidikan gratis dan program Siswa Asuh Sebaya (SAS), pelaksanaan event Banyuwangi Ethno Carnival, Banyuwangi Jazz Festival, Tour de Ijen yang dengan kegiatannya tersebut menjadikan Banyuwangi dikenal lebih luas dan menjadi satu tempat wisata berkonsep eco-tourism.

[caption caption="Bima Arya - Sumber : FB Bima Arya"]

[/caption]

7. BIMA ARYA SUGIARTO

Dr. Bima Arya Sugiarto akrab disapa Bima Arya adalah walikota Bogor ke-16. Menjabat sebagai walikota Bogor semenjak 7 April 2014, Bima Arya tergolong masih baru. Pria kelahiran Bogor, 17 Desember 1972 ini sebelumnya adalah seorang dosen di beberapa kampus seperti Universitas Parahyangan, Universitas Paramadina, peneliti di Research School for Pasific and Asian Studies Canberra, Direktur Eksekutif Lead Institute Paramadina, Konsultan di Partnership for Governance Reform UNDP, Pemimpin Redaksi Majalah Rakyat Merdeka, serta menjadi Direktur Eksekutif dan Komisaris Charta Politika Indonesia.

Sebelum menjabat sebagai walikota Bogor, Bima Arya telah meraih beberapa penghargaan antara lain penghargaan dari pemerintah Provinsi Jawa Barat di bidang pemberantasan narkoba, penghargaan dari Save Our Election Institute sebagai motivator pemuda bidang demokrasi dan kepemimpinan serta Australian Alumni Award dari pemerintah Australia sebagai alumni yang berprestasi di bidang pembangunan sosial dan demokrasi. TIga bulan setelah menjabat sebagai walikota Bogor, Bima Arya mendapat penghargaan dalam bidang perbaikan birokrasi dan penerapan sistem pelayanan online. Di bulan September 2015, kota Bogor meraih penghargaan sebagai Manajemen Kepegawaian Terbaik di Jawa Barat. Di bulan Oktober 2015, Bima Arya meraih penghargaan Social Media dan Digital marketing Award 2015 oleh Majalah Marketing.

Demikian  ketujuh profil singkat kepala daerah yang menurut penulis telah menginspirasi dan berkarya. Semoga dapat menginspirasi para pembaca untuk dapat berkarya lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun