Lebih dari itu, penulis menganggap para ulama berhasil menciptakan ketakutan di seantero negeri. Padahal boleh jadi justru media yang berhasil mengangkat sudut pandang yang mengerikan dan membuat teror.
Saya sendiri sangat tidak sepakat dengan pelegalan tindakan kriminal untuk menendang Ahmadiyah keluar dari Islam, dan juga saya lebih tidak sepakat jika model Ahmadiyah maupun aliran-aliran sesat lainnya tetap menghubung-hubungkan diri dengan Islam.
Boleh jadi jika ia diakui sebagai agama tersendiri, sebagaimana pernah diterapkan kepada agama Kong Hu Cu, atau dikategorikan ke dalam aliran kepercayaan. Di sinilah diperlukan kebijakan dan upaya penguasa (baca: pemerintah) yang diharapkan mampu menaungi masyarakat untuk tetap hidup damai berdampingan. Mudah-mudahan persinggungan agama dapat diminimalisasi sehingga kekhawatiran penulis artikel akan kuasa umat yang menakut-nakuti seantero negeri dapat ditepis. :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H