Mohon tunggu...
POLTAK EFRISKO BUTARBUTAR
POLTAK EFRISKO BUTARBUTAR Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional Development - Sokrates - Binus Creates

Hanya ingin berbagai untuk kemajuan Pendidikan di Indonesia, khususnya dalam penerapan teknologi dalam proses pembelajaran.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Metaverse dan Pendidikan

25 Februari 2022   16:18 Diperbarui: 25 Februari 2022   16:22 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artinya ada keterbatasan dalam melaksanakan praktek bagi peserta didik, dan dengan kehadiran teknologi ini maka hal tersebut akan dapat diatasi karena mereka dapat melakukan praktek tanpa harus ke laboratorium, cukup dengan menggunakan kacamata Oculus maka mereka dapat melakukan praktek.

3. Belajar dan menjadi produsen ilmu dapat dilakukan sedini mungkin. 

Peserta didik dapat mempelajari dan menghasilkan ilmu-ilmu baru sedini mungkin tanpa ada lagi batasan yang dapat menghalagi mereka seperti tembok kelas dan waktu yang terbatas dalam belajar. 

Mereka akan memiliki kelas yang seluas dunia ini dan waktu yang lebih banyak dalam mengexplore pengetahuan yang mereka ingin kuasai sehingga dia dapat merasakan merdeka belajar yang sesungguhnya dan yang pasti menyenangkan untuk dirinya. 

4. Sumber belajar akan semakin melimpah dan berkembang. 

Kehadiran teknologi akan semakin mengembangkan pengetahuan-pengetahuan baru dan tentunya teknologi baru. Metaverse juga akan melahirkan sumber belajar yang semakin bervariasi dalam melaksanakan proses pembelajaran, semakin banyak sumber ilmu yang akan kita dapatkan termasuk didalamnya sumber-sumber informasi yang bisa kita dapatkan untuk mengembangkan kompetensi yang kita miliki. 

5. Sekolah tidak lagi sekedar Gedung. 

Kehadiran Metaverse akan membawa perubahan juga pada bentuk fisik lembaga pendidikan di dunia, akan banyak muncul sekolah-sekolah virtual yang tidak membutuhkan tanah dan gedung yang luas dalam mendirikan sebuah lembaga pendidikan bahkan pilihan-pilihan lembaga pendidikan akan semakin beragam dan mudah untuk mengikutinya termasuk lembaga-lembaga pendidikan yang sebagian besar tidak dapat dijangkau karena keterbatasan jarak dan waktu serta biaya yang sangat besar. 

Tentunya ada kelebihan tetapi tentu saja ada kekurangan dari setiap perkembangan teknologi di dunia. Mungkin saja peserta didik akan lebih nyaman di dunia meta dibandingkan di dunia nyata atau sebaliknya dia akan memiliki perasaan yang berbeda ketika melihat lingkungan di sekitarnya yang tidak seperti yang dia harapkan ketika dia berada di dunia maya dan mungkin persoalan-persoalan lain yang tidak dapat kita kesampingkan dari pengaruh teknologi tersebut, yang artinya para pendidik masih dibutuhkan disana dalam mengarahkan dan memfasilitasi para peserta didik dalam belajar. 

Walaupun akan banyak hadir pengajar-pengajar virtual dari teknologi Metaverse tetapi kita tidak boleh melupakan jika dunia nyata tidak akan dapat seiindah dunia virtual atau dunia Meta karena itu dibutuhkan keseimbangan dalam mendidik generasi-generasi pengganti kita ditengah perkembangan dunia teknologi yang semakin hebat dan luar biasa.  Salam Merdeka Belajar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun