Akhir-akhir ini sering kita mendengar kata Metaverse khususnya sejak ada sebuah perusahaan digital yang mengumumkan tentang perubahan nama perusahaaanya yang dikaitkan dengan metaverse dan tentunya hal ini akan memiliki dampak ke berbagai sisi kehidupan manusia tidak terkecuali dengan dunia pendidikan.Â
Bagaimanapun dunia pendidikan tidak akan terlepas dari dunia teknologi, pendidikan yang baik akan berjalan seiring dengan perkembangan teknologi seperti yang sudah kita rasakan saat ini. Metaverse yang menggabungkan dua teknologi yang luar biasa yaitu Augmented reality dan Virtual reality akan memberikan dampak yang luar biasa dalam dunia pendidikan.Â
Sesungguhnya hal itu sudah dimulai dari beberapa tahun lalu yang ditandai dengan munculnya beberapa aplikasi-aplikasi yang memanfaatkan augemented reality yang dapat digunakan dalam menunjang proses pembelajaran seperti aplikasi yang jika kita scan sebuah gambar yang dikeluarkan oleh aplikasi tersebut maka gambar akan bergerak secara tiga dimensi dan seolah-olah itu nyata dihadapan peserta didik.Â
Hal ini dapat digunakan dalam mempelari beberapa materi pelajaran seperti anatomi tubuh manusia dan beberapa mata pelajaran lain yang relevan.Â
Mungkin juga kita masih ingat dengan kehadiran dari Google Glass yang sangat menyita perhatian di kala kehadirannya walaupun saat ini kurang terdengar kembali karena tergilas denga perkembangan teknologi lainnya walaupun itu memberikan manfaat juga bagi dunia pendidikan. Artinya dengan kehadiran aplikasi-aplikasi tersebut maka proses pembelajaran akan terasa lebih riil dan tidak lagi abstrak serta menyenangkan bagi para peserta didik karena dikemas dalam bentuk permainan atau yang dikenal dengan Game base learning.
Dunia Pendidikan tentunya akan menyambut dengan baik akan kehadiran dari Metaverse karena hal tersebut akan memberikan dampak bagi dunia pendidikan,seperti:Â
1. Proses pembelajaran akan lebih menyenangkan dan menarik.Â
Hal ini juga akan menjadi sebuah solusi dengan kendala yang dialami oleh peserta didik kita saat ini yang merasa jika proses pembelajaran jarak jauh tidak menyenangkan dan membosankan. Metaverse akan membuat sesuatunya menjadi lebih riil.Â
Peserta didik tidak lagi merasa belajar sendiri tetapi mereka akan merasakan sentuhan rasa belajar seperti berada di kelas yang nyata walaupun mereka ada di rumah.Â
2. Pelajaran praktek dapat dilakukan secara lebih riil.Â
Praktek menjadi sebuah masalah tersendiri jika kita melakukan proses pembelajaran secara online karena peserta didik sulit untuk mengakses peralatan dan perlengkapan praktek yang ada di laboratorium.Â
Artinya ada keterbatasan dalam melaksanakan praktek bagi peserta didik, dan dengan kehadiran teknologi ini maka hal tersebut akan dapat diatasi karena mereka dapat melakukan praktek tanpa harus ke laboratorium, cukup dengan menggunakan kacamata Oculus maka mereka dapat melakukan praktek.
3. Belajar dan menjadi produsen ilmu dapat dilakukan sedini mungkin.Â
Peserta didik dapat mempelajari dan menghasilkan ilmu-ilmu baru sedini mungkin tanpa ada lagi batasan yang dapat menghalagi mereka seperti tembok kelas dan waktu yang terbatas dalam belajar.Â
Mereka akan memiliki kelas yang seluas dunia ini dan waktu yang lebih banyak dalam mengexplore pengetahuan yang mereka ingin kuasai sehingga dia dapat merasakan merdeka belajar yang sesungguhnya dan yang pasti menyenangkan untuk dirinya.Â
4. Sumber belajar akan semakin melimpah dan berkembang.Â
Kehadiran teknologi akan semakin mengembangkan pengetahuan-pengetahuan baru dan tentunya teknologi baru. Metaverse juga akan melahirkan sumber belajar yang semakin bervariasi dalam melaksanakan proses pembelajaran, semakin banyak sumber ilmu yang akan kita dapatkan termasuk didalamnya sumber-sumber informasi yang bisa kita dapatkan untuk mengembangkan kompetensi yang kita miliki.Â
5. Sekolah tidak lagi sekedar Gedung.Â
Kehadiran Metaverse akan membawa perubahan juga pada bentuk fisik lembaga pendidikan di dunia, akan banyak muncul sekolah-sekolah virtual yang tidak membutuhkan tanah dan gedung yang luas dalam mendirikan sebuah lembaga pendidikan bahkan pilihan-pilihan lembaga pendidikan akan semakin beragam dan mudah untuk mengikutinya termasuk lembaga-lembaga pendidikan yang sebagian besar tidak dapat dijangkau karena keterbatasan jarak dan waktu serta biaya yang sangat besar.Â
Tentunya ada kelebihan tetapi tentu saja ada kekurangan dari setiap perkembangan teknologi di dunia. Mungkin saja peserta didik akan lebih nyaman di dunia meta dibandingkan di dunia nyata atau sebaliknya dia akan memiliki perasaan yang berbeda ketika melihat lingkungan di sekitarnya yang tidak seperti yang dia harapkan ketika dia berada di dunia maya dan mungkin persoalan-persoalan lain yang tidak dapat kita kesampingkan dari pengaruh teknologi tersebut, yang artinya para pendidik masih dibutuhkan disana dalam mengarahkan dan memfasilitasi para peserta didik dalam belajar.Â
Walaupun akan banyak hadir pengajar-pengajar virtual dari teknologi Metaverse tetapi kita tidak boleh melupakan jika dunia nyata tidak akan dapat seiindah dunia virtual atau dunia Meta karena itu dibutuhkan keseimbangan dalam mendidik generasi-generasi pengganti kita ditengah perkembangan dunia teknologi yang semakin hebat dan luar biasa. Â Salam Merdeka Belajar.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H