Mohon tunggu...
Polisman Halawa
Polisman Halawa Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Saya adalah seorang content writer yang berfokus pada pembuatan konten berkualitas , menarik, dan dioptimalkan untuk SEO. Dengan kemampuan riset yang kuat dan gaya penulisan yang adaptif, saya mampu menghasilkan konten yang relevan bagi berbagai audiens, baik untuk blog, artikel, media sosial, maupun kebutuhan pemasaran digital lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gula di Balik Cuan, Bagaimana Makanan Manis Merusak Kesehatan Tapi Menjanjikan Laba Besar

19 September 2024   14:11 Diperbarui: 19 September 2024   15:14 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Peningkatan risiko penyakit jantung
Konsumsi gula berlebih dapat menaikkan kadar trigliserida, sejenis lemak dalam darah, yang bisa menyumbat arteri. Kondisi ini meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, dua penyakit yang berpotensi mematikan.

Mengapa makanan manis menguntungkan bagi pengusaha?

Meskipun dampak buruk terhadap kesehatan sudah diketahui, industri makanan manis tetap menjadi bisnis yang sangat menguntungkan. Ada beberapa alasan mengapa industri ini begitu menarik bagi para pengusaha:

1. Biaya produksi yang rendah
Bahan utama makanan manis seperti gula dan tepung murah serta mudah didapatkan. Selain itu, proses produksinya tidak memerlukan teknologi canggih, sehingga biaya produksinya relatif rendah. Namun, dengan kemasan dan branding yang menarik, produk-produk ini bisa dijual dengan harga yang cukup tinggi.

2. Permintaan yang konsisten
Seperti telah disebutkan, manusia secara alami menyukai rasa manis, yang menyebabkan permintaan terhadap makanan ini selalu tinggi. Meskipun banyak yang menyadari dampak negatif makanan manis terhadap kesehatan, keinginan untuk menikmatinya sering kali mengalahkan kesadaran tersebut.

3, Strategi pemasaran yang efektif
Industri makanan manis sangat ahli dalam memasarkan produk mereka. Iklan yang menggerakkan emosi, penggunaan warna cerah, serta karakter kartun untuk menarik anak-anak, semuanya dirancang untuk meningkatkan daya tarik produk. Selain itu, makanan manis sering dipromosikan sebagai "hadiah" atau "kenikmatan sesekali," sehingga konsumen merasa wajar untuk membelinya.

4. Keterkaitan emosional
Banyak makanan manis yang terkait dengan tradisi atau momen spesial, seperti perayaan ulang tahun, hari raya, atau pertemuan keluarga. Hal ini menjadikan makanan manis bukan hanya sekadar produk, tetapi juga memiliki nilai emosional yang memperkuat keinginan konsumen untuk terus membelinya. 

Pernyataan akhir 

Meskipun makanan manis memberikan kepuasan instan bagi lidah, efek jangka panjang terhadap kesehatan tidak bisa diabaikan. Anehnya, meskipun semakin banyak orang sadar akan bahaya konsumsi gula berlebihan, keuntungan yang diperoleh dari industri makanan manis justru terus meningkat. 

Para pengusaha melihat potensi besar di bidang ini, karena permintaan tetap tinggi dan produk manis selalu berhasil mencapai tangan konsumen. Penting untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak buruk konsumsi gula yang berlebihan. 

Dengan edukasi yang tepat, diharapkan konsumen dapat membuat pilihan makanan yang lebih bijaksana. Di sisi lain, pemerintah dan industri juga perlu mengambil langkah dalam mengatur konsumsi gula untuk melindungi kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun