Mohon tunggu...
Polisman Halawa
Polisman Halawa Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Saya adalah seorang content writer yang berfokus pada pembuatan konten berkualitas , menarik, dan dioptimalkan untuk SEO. Dengan kemampuan riset yang kuat dan gaya penulisan yang adaptif, saya mampu menghasilkan konten yang relevan bagi berbagai audiens, baik untuk blog, artikel, media sosial, maupun kebutuhan pemasaran digital lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sering Stres Dapat Mempengaruhi Kesehatan Mental

9 Agustus 2024   13:08 Diperbarui: 9 Agustus 2024   19:55 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stres adalah respons alami tubuh terhadap tekanan atau ancaman, yang dalam situasi tertentu bisa membantu kita bertahan hidup, seperti saat menghadapi bahaya. Namun, ketika stres menjadi bagian rutin dalam kehidupan sehari-hari, hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental. 

Bagaimana stres mempengaruhi kesehatan mental?

1. Peningkatan risiko depresi dan kecemasan

Stres yang berlangsung lama menyebabkan otak selalu berada dalam kondisi waspada, yang bisa mengganggu keseimbangan kimia di otak, termasuk peningkatan hormon kortisol yang terkait dengan depresi dan kecemasan. Hal ini dapat memperburuk gejala gangguan mental dan membuat seseorang lebih rentan terhadapnya.

2. Gangguan konsentrasi dan memori

Stres dapat mengganggu fungsi otak, terutama di area yang bertanggung jawab atas konsentrasi dan memori. Stres kronis bisa membuat seseorang lebih sulit untuk fokus, mengingat informasi, atau membuat keputusan. Hal ini disebabkan oleh pelepasan kortisol yang berlebihan, yang bisa merusak hippocampus, bagian otak yang berperan dalam memori dan pembelajaran.

3. Masalah tidur

Stres sering menyebabkan gangguan tidur, seperti insomnia. Kurangnya tidur berkualitas memperburuk stres, menciptakan siklus yang sulit diakhiri. Tidur yang tidak cukup menghambat fungsi otak, yang dapat memperburuk masalah mental seperti kecemasan dan depresi.

4. Gangguan hubungan sosial

Stres yang tidak dikelola dengan baik dapat mempengaruhi interaksi sosial seseorang. Orang yang sedang stres cenderung lebih mudah marah, cemas, atau menarik diri dari hubungan sosial, yang bisa menyebabkan isolasi sosial dan memperburuk kesehatan mental.

5. Perilaku tidak sehat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun