Lebih jauh, Isran Noor dan Hadi Mulyadi menunjukkan komitmen nyata untuk menciptakan pendidikan inklusif di seluruh Kalimantan Timur.
Sebagai langkah konkret, mereka telah mengirimkan 300 guru ke Universitas Negeri Surabaya (UNESA) untuk mendalami pendidikan inklusif, dengan harapan para guru ini mampu membantu mewujudkan sekolah inklusif yang dapat diakses oleh semua kalangan.
"Kami sudah memberikan bukti, bukan sekadar janji. Pahamlah Ikam," tutup Hadi Mulyadi dengan penuh keyakinan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI