[caption caption="www.picthouse.info"][/caption]
Dalam anganku ....aku adalah seonggok batuÂ
Yang keras dan tak bergeming oleh sapuan hujanÂ
Dalam khayalku , aku adalah sebilah pedangÂ
Tajam dan mampu menumbangkan pokok pepohonan
Tapi tidak ...!!! Tenyata tak sekuat ituÂ
Manakala kutantang diriku bercerminÂ
Menatap bayang yang terpantulÂ
Memberanikan diri untuk jujur ...
Ah....masih ada mata yang sembab ,Â
Membuktikan aku tak sekeras onggokan batu ,
Masih ada gurat sedih dan kecewa disanaÂ
Di pantulan cermin diri .....
Membuktikan aku tak setajam pedangÂ
Yang mampu menebas pokok pepohonan ...
Aku adalah aku ....seperti dalam cermin itu ,
Mata sembabku ...gurat kecewaku membuatku sadarÂ
Aku bukan seonggok batu ...
Masih ada rasa disana , jauh kusembunyikan didasar hatikuÂ
Meski rasa itu tak pernah kuakui ,Â
Dan kubungkus dalam keaku an yang rapat membelit diri...
Â
Â
Jakarta ,14 febuari 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H