Mohon tunggu...
Triyatni Ashari
Triyatni Ashari Mohon Tunggu... Full Time Blogger - 日本語 🎓| An Educator | Mompreneur | Blogger | Ex-Broadcaster

Netizen Belajar | Amateur Writer | "Merendahlah, sehingga tidak ada seorang pun yang bisa merendahkanmu. Mengalahlah, sehingga tidak ada seorang pun yang bisa mengalahkanmu" ~ Kang Maman | Blog : https://www.pohontomat.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Begini Tips Memilih Provider Internet Terbaik untuk Keluarga

25 Februari 2022   08:24 Diperbarui: 25 Februari 2022   10:52 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dikutip dari sindonews.com, Dari Indonesia Mean Speeds -- December 2021 yang dirilis Ookla, rata-rata kecepatan upload di Indonesia itu mencapai 19,7 Mbps & download-nya 30,7 Mbps, dengan rasio upload : download = 1 : 2. Dan untuk rata-rata latency-nya sebesar 17,0 ms.

Apa itu latency? Latency adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan suatu data sampai ke tujuan, yang diukur dalam satuan milisecond (ms). Tentunya angka latency ideal harus sedekat mungkin menuju nol, lebih kecil angkanya, lebih baik. Bukan sebaliknya. Ini biasanya sangat berpengaruh dengan para gamers ataupun aktivitas video conference agar bisa berjalan dengan lancar. 

Masih dari artikel tersebut, Enciety Business Consult juga melakukan riset pendalaman terkait Quality of Service (QoS) provider fixed broadband melalui Direct Observation di delapan kota di Indonesia. 

Adapun kedelapan kota tersebut yakni Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, dan Makassar. 

Mereka mengatakan, riset ini bertujuan untuk melakukan validasi dengan membandingkan realisasi performa download speed yang dirasakan pelanggan dengan kecepatan download yang dijanjikan provider (%-throughput performance). Alias apakah sesuai janji dan kenyataannya? 

Direct observation dilakukan pada sembilan provider, yakni IndiHome, Biznet, CBN, First Media, Iconnet, MNC Play, MyRepublic, Oxygen, dan XL Home. Penasaran hasilnya?

Nah, berdasarkan direct observation yang dirilis Enciety awal Februari 2022 lalu, dari segi kecepatan download, Paket 85 Mbps Biznet, pelanggan mendapatkan rata-rata kecepatan download sebesar 30,2 Mbps dengan throughput 36%. Diikuti paket 50 Mbps MyRepublic pelanggan mendapatkan rata-rata kecepatan download 44,2 Mbps dengan throughput 88%. Sedangkan untuk IndiHome, dominan pelanggan masih berlangganan paket 20 Mbps ke bawah, pelanggan mendapatkan rata-rata kecepatan download 20,6 Mbps dengan throughput 103%.

Berdasarkan hasil pengamatan Enciety, tiga provider menempati peringkat latency terbaik (2.0 ms) yakni IndiHome, MNC Play, dan MyRepublic. Urutan berikutnya ditempati Biznet (3.0 ms), Oxygen (3.0 ms), Iconnet (4.0 ms), XL Home (4.0 ms), First Media (13.0 ms), dan CBN (15.0 ms). 

Sudah ada gambaran mengenai tiap provider internet? Dari sini teman-teman sudah bisa mulai memilih sesuai kebutuhan internet yang diinginkan. 

Aktivitas Tanpa Batas itu Penting

Dari pengalaman saya menggunakan berbagai provider internet, ada saja beberapa provider yang memang terjadi gangguan saat hujan. Itu sangat mengganggu sekali aktivitas online seperti saat saya ingin upload konten di media sosial, atau saat ingin mengikuti zoom. 

Jangan sampai hal-hal penting seperti itu jadi terlewatkan hanya karena salah memilih provider. 

Jangan Salah Memilih Internet Terbaik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun