Terkhusus untuk siswa dan orang tua siswa, webinar yang tepat selain tema pendidikan dan psikologi, adalah tema pengasuhan anak. Sekolah pun bisa merancang webinar sendiri dengan menghadirkan pemateri yang sesuai di bidang tersebut. Biasanya program sekolah akan lebih mudah menarik perhatian dan minat siswa serta orang tua siswa.
5. Mengadakan penggalangan dana atau penyediaan untuk keperluan perangkat siswa yang kurang mampu
Solusi terakhir ini terdengar sangat jauh dari gapaian, tapi tidak salah untuk dicoba. Pihak sekolah mungkin bisa melakukan penggalangan dana dengan cara yang bervariasi, seperti berjualan atau melakukan kegiatan sederhana, misalnya pameran karya anak. Sekolah juga bisa bekerja sama dengan alumni yang sudah berpenghasilan dan berekonomi baik, mencari sponsor, atau mengajukan penyediaan perangkat yang mempuni kepada pemerintah daerah. Tersedianya perangkat yang mempuni dapat meningkatkan responsivitas, semangat, dan motivasi pada siswa.
Poin kelima di atas mengakhiri solusi-solusi yang ditawarkan penulis kepada berbagai pihak dalam menanggulangi dampak Covid-19 di bidang pendidikan, yakni permasalahan yang dialami oleh pihak siswa dan orang tua siswa, maupun pihak guru sebagai pendidik. Semoga dapat menjadi inspirasi untuk tetap berjuang melawan batas dalam pembelajaran daring di masa pandemi.
Mari kita berdoa, agar keadaan yang memenjara ini bisa segera berakhir. Jangan lupa untuk mematuhi protokol kesehatan dan tetaplah semangat menjalani hari yang terasa sedikit lebih pekat daripada biasanya. Lekas sembuh Indonesia, juga dunia. Salam. []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H