Mohon tunggu...
Putri Yuni
Putri Yuni Mohon Tunggu... -

biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Artikel Utama

Memaknai Tawa

17 April 2015   15:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:59 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Humor terbaik adalah humor yang ditunjukan kepada diri sendiri karena yang lainnya kemungkinan besar adalah proyeksi dari shadow. Kesimpulannya, tiap orang mempunyai selera humor yang berbeda-beda karena setiap individu mempunyai perkembangan psike yang tidak sama. Dan dari tawa seseorang bisa menjadi cermin kepribadiannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun