Musim gugur baru saja lewat. Waktunya berganti musim. Namun rasa enggan beranjak menghampiri relung Coline.
Hari ini tepat setahun kematian Rose. Coline masih mengingatnya. Persis hari ini, ia telah mengecewakan Rose, kekasihnya.
“Huft, kenapa kau terus menghantui aku Rose? Kenapa aku sulit beranjak dari mimpi burukku?”
Tiba-tiba angin berhembus kencang meniup tengkuk Coline.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!