Aku kenang kau dalam bisuku...
mencoba menikmati apa yang tersisa dan terlewati,,
mungkin ini sudah jalannya, "bertemu namun tidak bersatu"
dengan semua janji yang teringkari, rayuan yang menghanyutkan, harapan yang sirna layaknya kertas yang terbakar oleh api yang menjadikannya abu.
Dan aku saat ini hanya bisa berharap, dirimu dan diriku menyimpan rasa itu, rasa saling memiliki meski tak ada lagi ikatan cinta, meski tak terlihat lagi segenap kasih sayang yang dulu selalu menghiasi.
aku berharap ini tidak berakhir, namun hanya angan-angan semata, melumpuhkan semua mimpi yang ku punya untuk hidup bersamamu hingga mati dan tak berdaya lagi.
ya... mungkin ini sudah jalan yang terbaik, ku ikhlaskan semua, walau kenyataan ini terlalu pahit, kenyataan ini terlalu menyanyat, melukai dan mencerca dalam setiap sisi dihati, dan menggumpal menjadi luka yang teramat perih dan sakit.
semua sudah terlambat, aku hanya bisa berharap kamu dan aku bisa mengenang, mennyimpan mimpi - mimpi yang pernah kita idamkan dulu.
maafkanlah aku yang telah lancang mencintai mu dengan segenap hati ku.
terima kasih cintaku, dengan semua yang telah kau korbankan untuk ku.
karena memang kita dipertemukan bukan untuk bersatu.
love u so much.