Mohon tunggu...
Poetoet Budi
Poetoet Budi Mohon Tunggu... -

Laki-laki, 170 cm, 73 kg, so far sehat, menikah, 1 anak + 2 anak tiri.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Rusunami Samawa, Rumah Susun DP 0 Rupiah

17 Oktober 2018   23:07 Diperbarui: 17 Oktober 2018   23:27 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Iuran yang biasanya ditarik setiap bulan ini bisa jadi merupakan beban tambahan yang berat untuk calon penghuni yang pas-pasan. Menunggak iuran bisa jadi sumber keributan antar penghuni.

Beban calon penghuni Rusunami Samawa ini kelak cukup berat, antara lain angsuran bulanan unit rumah susun yang dibelinya, angsuran pinjaman uang muka, tagihan listrik, tagihan air, tagihan gas (kalau pakai gas kota), iuran bulanan pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas bersama rumah susun. Dengan beban bulanan sedemikian, Pemda DKI bersama Bank Pemberi Pinjaman dapat menyeleksi calon penghuni Rusunami Samawa dengan lebih hati2 dan tepat.

Masalah Teknis

Rusunami Samawa yang sudah mulai dibangun ini adalah bangunan setinggi 20 lantai dengan berbagai tipe hunian antara lain tipe 21 dan tipe 36. Bangunan setinggi itu harus memenuhi persyaratan teknis agar tahan gempa dan bahaya kebakaran untuk waktu tertentu. 

Berbeda dengan rusun bangunan rendah (sampai dengan 4 lantai, yang biasa disebut Walk Up Apartment), rusunami tersebut harus dilengkapi dengan berbagai fasilitas teknis seperti lift, hydran di setiap lantai, alarm asap dan api di setiap unit, dan penyemprot air (sprinkler) di koridor untuk penyelamatan dari bahaya api. 

Jumlah lift harus cukup untuk semua penghuni dengan waktu tunggu 30 detik (bisa sampai 60 detik), dan harus ada dua macam lift yaitu untuk orang (passenger lift) dan khusus untuk barang2 berat (service escalator). Kabel listrik dan colokannya serta fitting lampu harus dipakai yang tahan lama, demikian juga pipa air dan kerannya. Pembatasan daya listrik harus diberlakukan dengan pemutus arus yang handal dan tidak dapat diubah oleh penghuni. 

Pada setiap lantai harus ada ruang yang bisa dikunci dan cukup untuk meletakkan meteran air untuk masing-masing unit rusun, demikian juga untuk meteran listrik dan meteran gas jika digunakan gas kota. 

Semua persyaratan teknis dan perlengkapan fasilitas teknis tersebut harus dari tipe yang tahan lama yang bisa membuat harga bangunan rusunami menjadi lebih mahal, tetapi tidak boleh dikurangi untuk menurunkan biaya karena akan menurunkan tingkat keamanan penghuni. Fasilitas teknis tersebut juga harus dioperasikan dan dipelihara dengan baik sesuai spesifikasi masing2 agar dapat selalu berfungsi dengan baik, sekali lagi untuk tujuan keselamatan penghuni.

Edukasi Calon Penghuni

Sebelum seleksi calon penghuni dilakukan (yang sudah dilakukan pada waktu peresmian itu baru simulasi), maka perlu dilakukan edukasi kepada calon pembeli yang akan menjadi Calon Penghuni Rusunami Samawa. 

Hal ini penting untuk mencegah pertengkaran antar penghuni pada waktu penghunian dan mencegah penunggakan angsuran. Dalam edukasi tersebut perlu dijelaskan apa yang tidak boleh dilakukan dalam unit miliknya dan di fasilitas bersama dalam rusunnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun